Laporan American Cancer Society: Disparitas Kanker di Kalangan Perempuan Muda dan Ras Minoritas

Laporan dari American Cancer Society memprediksi kenaikan kasus kanker di AS, terutama pada perempuan muda dan pasien kulit hitam serta penduduk asli Amerika, yang mengalami tingkat kematian lebih tinggi. Meskipun kelangsungan hidup kanker meningkat, disparitas tetap ada berkenaan dengan faktor usia dan ras, menunjukkan perlunya perhatian khusus dalam pencegahan dan pengobatan.

Laporan tahunan dari American Cancer Society memperkirakan jumlah kasus kanker baru di AS pada tahun 2025 mencapai 2.041.910, dengan kematian kanker sebanyak 618.120 orang. Meskipun tingkat kematian akibat kanker terus menurun, perempuan, serta individu muda dan paruh baya, tetap terdampak secara signifikan. Pasien kulit hitam dan penduduk asli Amerika memiliki angka kematian akibat kanker 2 hingga 3 kali lebih tinggi dibandingkan pasien kulit putih.

Sebagian besar data menunjukkan bahwa pasien penduduk asli Amerika menghadapi angka kematian tertinggi, dengan risiko kanker ginjal, hati, lambung, dan serviks yang jauh lebih besar daripada pasien kulit putih. Meski ada perbaikan dalam angka kelangsungan hidup pasien kanker secara keseluruhan, disparitas tetap terjadi; misalnya, wanita kulit hitam yang terdiagnosis kanker payudara lebih mungkin meninggal dibandingkan wanita kulit putih.

Kedua, laporan tersebut menunjukkan bahwa insidensi kanker menurun pada pria tetapi meningkat pada wanita, dengan wanita di bawah 50 tahun mengalami insidensi 82% lebih tinggi dibandingkan pria. Lonjakan ini berimplikasi pada kesehatan masyarakat, mengingat kanker paru yang lebih banyak terjadi pada wanita muda. Dalam hal pengobatan kanker, tingkat penerimaan dan waktu pengobatan juga menunjukkan ketimpangan antara pasien kulit hitam dan kulit putih.

Para ahli menyatakan bahwa faktor risiko kanker pada orang muda, terutama wanita, perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami perbedaan ini. Penggunaan tembakau, pola tidur, diet sehat, dan olahraga adalah beberapa cara untuk mengurangi risiko kanker. Penanganan dan akses yang adil terhadap pencegahan kanker sangat dibutuhkan, khususnya bagi pasien kulit hitam dan penduduk asli Amerika.

Laporan ini membahas disparitas dalam angka kematian kanker yang tinggi di antara pasien kulit hitam dan penduduk asli Amerika dibandingkan dengan pasien kulit putih. Meski ada peningkatan kelangsungan hidup kanker secara umum, perbedaan signifikan terlihat dalam insidensi dan pengobatan khususnya di antara perempuan muda. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap akses pengobatan dan pencegahan untuk kelompok yang lebih rentan.

Secara keseluruhan, meskipun kematian akibat kanker menurun, ketimpangan di antara kelompok ras dan usia masih sangat nyata. Perempuan muda, khususnya dari komunitas kulit hitam dan penduduk asli Amerika, berisiko lebih tinggi untuk kematian akibat kanker. Oleh karena itu, diperlukan investasi yang lebih besar dalam pencegahan kanker dan akses ke perawatan yang sama.

Sumber Asli: www.pharmacytimes.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *