Suplemen jamur butang putih dapat memperlambat perkembangan kanker prostat dengan meningkatkan respons imun. Penelitian fase 2 menunjukkan bahwa suplemen ini mengurangi sel penghambat MDSCs dan meningkatkan sel T serta NK. Terapi ini berpotensi sebagai pengobatan tambahan bagi pasien dengan kanker prostat risiko rendah.
Suplemen jamur dari jamur butang putih biasa berpotensi memperlambat perkembangan kanker prostat, sesuai dengan hasil uji klinis fase 2 yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini, tablet jamur memperlihatkan aktivitas antitumor dengan mengurangi sel penghambat myeloid-derived suppressor cells (MDSCs) dan meningkatkan sel T sitotoksik serta sel pembunuh alami (NK). Penelitian ini juga mengeksplorasi potensi jamur untuk wanita berisiko tinggi kanker payudara.
Peneliti menggunakan10 pria dalam percobaan di mana mereka mengonsumsi tablet jamur sebanyak 16 hingga 28 tablet per hari. Penelitian ini menunjukkan bahwa tablet jamur berkontribusi pada aktivasi sel T CD8 positif dan meningkatkan jumlah sel NK. Hasil imunologi ini memberikan dasar ilmiah untuk pengembangan produk berbasis jamur sebagai tambahan untuk imunoterapi.
Wang menggarisbawahi bahwa jamur tidak dimaksudkan untuk menggantikan terapi tradisional, tetapi sebagai terapi tambahan bagi pasien dengan kanker prostat yang memiliki risiko rendah. Selain itu, mereka juga melakukan penelitian lanjutan untuk menentukan dampak jamur terhadap tumor padat lainnya dan melihat hasil pembacaan histologis setelah satu tahun perawatan. Para peneliti sangat optimis dengan hasil awal yang menunjukkan respons biologis yang baik dari pengobatan jamur ini.
Kanker prostat merupakan masalah kesehatan yang signifikan, dan pengobatan konvensional sering kali memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa suplemen berbasis jamur, khususnya dari jamur butang putih, bisa menjadi alternatif untuk memperlambat pertumbuhan kanker dengan cara merangsang respons imun pasien. Penelitian ini berfokus pada pengaruh jamur terhadap pasien yang memiliki kanker prostat rendah.
Penelitian ini memberikan harapan baru untuk menggunakan suplemen jamur sebagai metode pengobatan tambahan bagi pasien kanker prostat. Hasil awal menunjukkan potensi signifikan dalam memperlambat perkembangan kanker sekaligus meningkatkan respons imun. Hal ini membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut tentang penggunaan jamur dan makanan sehat lainnya sebagai terapi dalam kanker dan kesehatan umum.
Sumber Asli: www.healio.com