Tim dari Yale School of Medicine mengembangkan pendekatan MUCIG yang menggunakan CRISPR-Cas13 untuk menargetkan beberapa gen immunosupresif di mikro lingkungan tumor. Ini terbukti efektif dalam mengurangi pertumbuhan tumor di beberapa jenis kanker. Dengan pendekatan ini, harapan pengobatan yang lebih personal dapat terwujud, memungkinkan manfaat untuk lebih banyak pasien kanker.
Bukti menunjukkan bahwa komponen seluler dan aseluler dalam mikro lingkungan tumor (TME) dapat mengubah inisiasi tumor, pertumbuhan, invasi, metastasis, dan respons terhadap terapi. Tim dari Yale School of Medicine memanfaatkan pemahaman ini untuk mengembangkan pendekatan multi-target dalam menyerang tumor secara lebih efektif. Mereka fokus pada bagaimana sel kanker memengaruhi jaringan sekitarnya, menciptakan lingkungan yang menekan pertahanan imun tubuh.
Peneliti Yale mengembangkan metode baru yang menargetkan beberapa tindakan pro-tumor sekaligus, mengurangi pertumbuhan tumor di berbagai jenis kanker. Mereka menggunakan imunoterapi kombinatorial universal multiplex melalui pengendapan gen (MUCIG) dengan CRISPR-Cas13d untuk menetralkan gen imunosupresif di TME, yang mendorong perombakan TME dan meningkatkan kekebalan antitumor.
“Therapi tradisional hanya menargetkan satu molekul di mikro lingkungan tumor, tetapi semakin kompleks mikro lingkungan memerlukan penargetan beragam,” ungkap Sidi Chen, penulis senior studi ini. Penelitian menunjukkan bahwa pengobatan kanker yang gagal seringkali diakibatkan oleh molekul target yang tidak berperan signifikan atau oleh molekul lain yang mengimbangi penghampatan dari terapi yang dilakukan.
Menggunakan sistem Cas13, peneliti dapat menargetkan beberapa gen imunosupresif sekaligus. Setelah mengantarkan paket Cas13 ke mikro lingkungan tumor di tikus, mereka berhasil membungkam gen-gen tersebut, memperbaiki lingkungan, dan meningkatkan respons kekebalan antitumor, yang mengakibatkan pengurangan tumor pada kanker payudara, melanoma, kanker pankreas, dan kanker colon.
MUCIG menawarkan metode universal yang dapat diatur untuk membungkam banyak gen imun dalam vivo. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan keamanan dan efektifitas, namun teknologi ini menjanjikan sebagai perawatan “siap pakai” dan dapat disesuaikan untuk individu tertentu. Peneliti berencana melanjutkan penelitian ini untuk uji klinis di masa mendatang.
Mikro lingkungan tumor (TME) terdiri dari sel kanker dan komponen lainnya yang berperan dalam pertumbuhan tumor, metastasis, dan resistensi terhadap terapi. Penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara sel-sel tumor dengan jaringan sekitarnya menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan tumor. Pendekatan baru yang berfokus pada mengubah TME menjadi lebih menguntungkan bagi sistem imun dapat memberikan harapan baru dalam pengobatan kanker yang lebih efektif dan personal.
Pendekatan inovatif MUCIG menunjukkan kemampuan dalam mengatasi beberapa gen imunosupresif secara bersamaan pada lingkungan tumor. Metode ini dapat memperluas manfaat pengobatan untuk lebih banyak pasien dan menunjukkan potensi dalam menangani berbagai jenis kanker dengan cara yang lebih terintegrasi dan efektif. Dengan penelitian lebih lanjut, teknologi ini dapat berkembang menjadi opsi pengobatan yang lebih personal.
Sumber Asli: www.insideprecisionmedicine.com