CDC berupaya menurunkan insiden dan kematian akibat kanker kolorektal dengan mendanai program skrining dan penelitian. Melalui kampanye edukasi dan kerja sama dengan penyedia layanan kesehatan, CDC meningkatkan kesadaran akan pentingnya skrining kanker kolorektal.
CDC berkomitmen untuk mengurangi insiden dan kematian akibat kanker kolorektal melalui berbagai program nasional. Program Kanker Kolorektal CDC mendukung negara bagian, universitas, dan organisasi lainnya dalam meningkatkan tingkat pem screening dengan menerapkan intervensi berbasis bukti dari Panduan Layanan Pencegahan Masyarakat.
CDC juga mendanai Program Pengendalian Kanker Komprehensif Nasional yang membantu implementasi strategi kanker kolorektal tertentu. Mereka melakukan penelitian yang mencakup analisis prevalensi skrining, pendanaan proyek intervensi, dan penilaian perilaku pencegahan di antara penyintas kanker kolorektal.
Kampanye “Screen for Life” adalah inisiatif multimedia untuk menyebarluaskan informasi tentang kanker kolorektal dan pentingnya skrining. CDC juga merupakan anggota pendiri National Colorectal Cancer Roundtable, yang mempromosikan kesadaran dan skrining kanker kolorektal di tingkat nasional.
Upaya tambahan termasuk meningkatkan kesadaran kepada penyedia layanan kesehatan mengenai rekomendasi skrining dan mempromosikan komunikasi yang lebih baik antara pasien dan penyedia terkait dengan kanker kolorektal.
Kanker kolorektal merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di banyak negara. Upaya pencegahan melalui skrining dapat mendeteksi kanker lebih awal dan meningkatkan peluang pemulihan. CDC berfokus pada penyediaan program dan sumber daya untuk meningkatkan kesadaran serta mengimplementasikan strategi skrining yang efektif di berbagai komunitas.
CDC melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak kanker kolorektal melalui program skrining, penelitian, dan kampanye kesadaran. Dengan mendanai intervensi dan mengedukasi masyarakat, CDC bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini dan hasil kesehatan bagi penderita kanker kolorektal.
Sumber Asli: www.cdc.gov