Zanidatamab-hrii menunjukkan efikasi awal dalam studi fase 1b/2 pada pasien kanker payudara HER2-positif ketika dikombinasikan dengan evorpacept. Tercatat 33,3% respons keseluruhan, dan kombinasi ini menawarkan alternatif yang lebih aman dibandingkan kemoterapi.
Zanidatamab-hrii (Ziihera) menunjukkan aktivitas klinis yang menjanjikan dalam pengobatan kanker payudara HER2-positif ketika dikombinasikan dengan evorpacept. Data awal dari studi fase 1b/2 menunjukkan tingkat respons keseluruhan yang terkonfirmasi sebesar 33,3% di antara pasien HER2-positif. Selain itu, kombinasi ini juga menunjukkan tingkat kontrol penyakit 71,4% dan masa progresi bebas penyakit 3,6 bulan.
Kanker payudara HER2-positif masih menjadi tantangan dalam pengobatan, terutama bagi pasien yang telah menjalani terapi standar tetapi tetap mengalami progresi. Zanidatamab dan evorpacept menawarkan pendekatan baru yang lebih sedikit menimbulkan efek samping dibandingkan rejimen kemoterapi tradisional, dengan potensi memperbaiki efektivitas pengobatan dalam populasi pasien ini. Penggabungan kedua obat ini bertujuan untuk memaksimalkan mekanisme imun yang ada untuk melawan kanker.
Hasil awal studi ini menunjukkan bahwa kombinasi zanidatamab dan evorpacept dapat menjadi pilihan terapeutik baru yang aman dan efektif untuk pasien kanker payudara HER2-positif yang telah menjalani berbagai terapi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini dan menentukan langkah-langkah pengobatan selanjutnya.
Sumber Asli: www.onclive.com