Uji Genetik Meningkatkan Pemakaian MRI Payudara pada Wanita Berisiko Tinggi

Wanita dengan varian genetik berisiko tinggi dari kanker payudara cenderung 10 kali lebih banyak melakukan MRI. Diskusi dengan dokter meningkatkan kepatuhan terhadap petunjuk skrining. Studi ini menyoroti pentingnya pengujian genetik dan konseling dalam keputusan skrining MRI. Diharapkan, penelitian lebih lanjut dapat membantu dalam evaluasi dan pengambilan keputusan terapeutik di masa depan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 13 Januari di JAMA Network Open menemukan bahwa wanita dengan varian patologis genetik berisiko tinggi untuk kanker payudara cenderung 10 kali lebih mungkin untuk menjalani MRI payudara. Peneliti, dipimpin oleh Dr. Leah Naghi dari City of Hope National Medical Center, mencatat bahwa diskusi tentang risiko kanker payudara dengan dokter berkontribusi bagi peningkatan keinginan untuk menjalani MRI oleh wanita dengan risiko tinggi. Temuan ini menggambarkan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam merawat pasien berisiko tinggi, menurut Naghi.

Keputusan untuk melakukan MRI tambahan bagi wanita dengan risiko kanker payudara yang meningkat direkomendasikan, namun dampak pengujian genetik sebelum pencitraan terhadap keputusan tersebut belum diketahui dengan jelas. Penelitian ini mempertimbangkan tren penggunaan MRI payudara setelah konseling dan pengujian panel gen multipel, yang mengevaluasi beberapa gen rawan kanker sekaligus untuk menilai risiko. Populasi studi melibatkan 638 wanita dengan rata-rata usia 50,7 tahun pada saat pengujian.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa wanita yang memiliki varian patologis genetik yang tinggi cenderung lebih mematuhi latihan skrining MRI yang direkomendasikan dibandingkan wanita dengan risiko lebih rendah. Temuan ini mendukung perlunya konseling genetik dan pengujian, serta mendorong radiolog untuk lebih aktif dalam mendukung pasien. Penelitian mendatang diharapkan dapat mengeksplorasi pengambilan keputusan terapeutik dalam kelompok yang lebih besar, meningkatkan pemahaman dalam manajemen risiko kanker.

Sumber Asli: www.auntminnie.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *