Kombinasi evorpacept dan TRP menunjukkan response rate, durasi tanggapan, dan kelangsungan hidup yang lebih baik pada pasien kanker HER2-positif. Penelitian ini menunjukkan ORR sebesar 41,3% untuk kombinasi, dibandingkan 26,6% untuk TRP saja. Efek samping relatif ringan dan mendukung potensi keamanan terapi ini.
Evorpacept yang dikombinasikan dengan pengobatan trastuzumab (Herceptin), paclitaxel, dan ramucirumab (TRP) menunjukkan hasil yang lebih baik dalam hal response rate, durasi tanggapan, dan kelangsungan hidup dibandingkan dengan TRP saja pada pasien kanker lambung atau sambungan gastroesofagus yang HER2-positif. Temuan ini bersumber dari uji coba fase 2/3 ASPEN-06 yang menunjukkan bahwa ORR mencapai 41,3% pada kombinasi evorpacept dibandingkan dengan 26,6% pada TRP saja. Durasi respons median juga jauh lebih baik di group evorpacept. Secara keseluruhan, uji coba menunjukkan keunggulan penggunaan kombinasi ini, terutama pada pasien dengan konfirmasi HER2-positif.
Evorpacept diberikan dengan dosis 30 mg/kg dua kali seminggu, bersamaan dengan dosis trastuzumab, ramucirumab, dan paclitaxel. Peserta yang berpartisipasi dalam penelitian ini umumnya berusia sekitar 64 tahun dan mayoritas adalah orang Asia. Efek samping yang muncul paling umum antara kedua kelompok termasuk penurunan hitung neutrofil dan anemia, tetapi kombinasi pengobatan ini menunjukkan profil keamanan yang dapat diterima. Hasil yang menjanjikan dari penelitian ini mendukung pengembangan lebih lanjut kombinasi evorpacept dan TRP untuk pengobatan kanker ini.
Kanker lambung dan gastroesofagus adalah penyakit yang serius, khususnya tipe HER2-positif. Penanganan kanker ini biasanya melibatkan terapi target, namun keberhasilan terapi sering bervariasi. Penelitian ini berfokus pada kombinasi evorpacept dengan TRP untuk mencari alternatif yang lebih efektif. Hasil riset sebelumnya menunjukkan bahwa kombinasi mungkin menawarkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan terapi standar yang ada.
Hasil dari penelitian ASPEN-06 menunjukkan bahwa kombinasi evorpacept dan TRP memberikan keunggulan signifikan dalam pengobatan pasien kanker HER2-positif. Response rate dan durasi tanggapan yang lebih tinggi dengan kombinasi ini menunjukkan potensinya sebagai terapi alternatif yang lebih efektif. Pengamatan tambahan pada pasien yang menunjukkan ekspresi HER2-positif berbasis biopsy memperkuat hasil ini.
Sumber Asli: www.onclive.com