WVU Medicine meningkatkan kesadaran tentang kanker serviks di bulan Januari. Kanker serviks sering disebabkan oleh virus HPV, dan deteksi dini dapat dilakukan melalui pemeriksaan pap dan tes HPV. Merokok juga menjadi faktor risiko. Disarankan wanita berusia 25-65 tahun untuk melakukan skrining secara rutin.
WVU Medicine menyelenggarakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker serviks seiring dengan bulan kesadaran kanker serviks di Januari. Kanker serviks, yang sering disebabkan oleh virus HPV, dapat dideteksi melalui pemeriksaan pap dan tes HPV. Dr. Kristy Ward menekankan pentingnya pengetahuan tentang vaksin HPV yang dapat mencegah infeksi dan memperkecil risiko kanker serviks.
Virus HPV umum terjadi dan memiliki banyak varian, semuanya berpotensi menyebabkan kanker. Seiring dengan itu, wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan pap di usia 21 tahun dan tes HPV saat berusia 30 tahun. Menurut Dr. Ward, wanita muda lebih mungkin dapat membersihkan virus tanpa dampak serius.
Meskipun HPV adalah penyebab utama kanker serviks, merokok juga berkontribusi terhadap risiko tersebut. “Karsinogen dari asap rokok atau asap rokok pasif dapat mengubah virus dari keadaan dorman ke aktif,” kata Dr. Ward. Disarankan untuk wanita berusia 25 hingga 65 tahun melakukan pemeriksaan untuk kanker serviks secara rutin.
Kanker serviks adalah kanker yang mempengaruhi leher rahim dan umumnya disebabkan oleh infeksi HPV. Pejabat kesehatan merekomendasikan pemeriksaan untuk mendeteksi kanker ini sebagai langkah pencegahan. Vaksin HPV tersedia untuk membantu mencegah infeksi dan para ahli merekomendasikan skrining mulai usia tertentu untuk deteksi dini dan pengobatan yang lebih baik.
Kampanye untuk bulan kesadaran kanker serviks di WVU Medicine bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pencegahan kanker melalui vaksinasi dan pemeriksaan. Dengan pengetahuan yang tepat, diharapkan wanita dapat mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi kesehatan mereka.
Sumber Asli: www.wdtv.com