Wajir County di Kenya mengalami tingkat kanker serviks yang tinggi dan rendahnya vaksinasi HPV. Masyarakat berkendara menghadapi tantangan dalam akses kesehatan, sementara kesadaran akan vaksinasi perlu ditingkatkan. Meskipun ada tindakan proaktif, kesadaran masyarakat dan dukungan orang tua adalah kunci untuk meningkatkan angka vaksinasi among girls.
Wajir County di Kenya utara memiliki tingkat kanker serviks yang tinggi dan rendahnya tingkat vaksinasi HPV. Sarah Mahmud, seorang ibu dari desa Machesa, terdiagnosis berisiko kanker serviks setelah skrining awal. Mahmud pun bertekad meningkatkan kesadaran tentang vaksin HPV, yang sudah tersedia gratis untuk gadis usia 10-14, namun hanya 20% dari mereka yang divaksin.
Tantangan di Wajir termasuk fasilitas kesehatan yang jarang dan mobilitas tinggi penduduk pastoral, menyebabkan anak-anak sering melewatkan dosis vaksin. Banyak anak juga tidak terdaftar dalam sistem kesehatan. Dr. Timothy Kwendo mengungkapkan jika banyak orang tua tidak membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan secara rutin.
Meski kebijakan pendidikan tidak menguntungkan, para aktivis terus berjuang untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker serviks dan vaksin. Sebuah inisiatif skrining kanker serviks baru-baru ini menunjukkan bahwa banyak wanita di Wajir memiliki kanker serviks, menyadarkan masyarakat akan bahayanya.
Misinformasi mengenai vaksin HPV yang beredar di masyarakat memperlambat serapan vaksin. Target vaksinasi di sekolah memiliki potensi besar, dengan guru-guru yang berpengetahuan berperan penting dalam memengaruhi orang tua.
Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan tingkat vaksinasi. Pemerintah daerah berinvestasi dalam pendidikan kesehatan, sementara mobil klinik berkeliling untuk menyediakan layanan kesehatan. Kampanye radio oleh aktivis berhasil menarik perhatian orang tua akan pentingnya vaksinasi.
Wajir County di Kenya menghadapi masalah serius dengan kanker serviks dan vaksinasi HPV yang rendah. Tingkat vaksinasi tinggal 20%, jauh di bawah target. Masalah mencolok di daerah ini termasuk kurangnya fasilitas kesehatan, mobilitas penduduk, rendahnya tingkat pendidikan, dan penyebaran informasi yang salah tentang vaksin. Pendekatan komunitas dan media dianggap penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam program vaksinasi. Berbagai inisiatif dilakukan oleh dokter, guru, dan aktivis kesehatan untuk mengedukasi masyarakat tentang kanker serviks dan pentingnya vaksinasi HPV. Mengatasi isu ini penting untuk mendukung generasi muda, terutama perempuan, agar mendapat perlindungan dari penyakit berbahaya ini.
Kampanye meningkatkan kesadaran mengenai kanker serviks dan vaksin HPV di Wajir County perlu terus digencarkan. Meskipun tantangan yang ada, seperti mobilitas tinggi penduduk dan kekurangan fasilitas kesehatan, upaya edukasi di sekolah dan oleh petugas kesehatan kunci untuk meningkatkan angka vaksinasi. Investasi dalam pendidikan kesehatan dan komunikasi yang tepat kepada masyarakat merupakan langkah penting menuju perbaikan kesehatan di kawasan ini.
Sumber Asli: www.gavi.org