BRIN Selidiki Potensi Invertebrata Laut untuk Pengobatan Kanker Payudara

Peneliti BRIN, Peni Ahmadi, menyelidiki potensi invertebrata laut Indonesia untuk mengembangkan pengobatan kanker payudara yang aman dan tanpa efek samping. Penelitian ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya laut, mengingat meningkatnya kasus kanker payudara di Indonesia.

Peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Peni Ahmadi, mengkaji potensi invertebrata laut Indonesia dalam pengobatan kanker, terutama untuk menekan kanker payudara. Penelitian ini bertujuan menemukan obat yang aman dan tanpa efek samping untuk terapi kanker. Ahmadi berpendapat bahwa sumber daya laut dapat menjadi sumber senyawa alami yang berfungsi sebagai agen anti-kanker dan antibakteri.

Meskipun potensi invertebrata laut sangat besar untuk pengobatan kanker, pemanfaatan sumber daya ini masih kurang optimal, memerlukan eksplorasi lebih lanjut. Penelitian ini dimulai pada September 2021 dan diharapkan menghasilkan manfaat yang signifikan bagi wanita dalam mengatasi kanker payudara. Ahmadi menekankan, “Yang terpenting adalah harapan untuk menyelamatkan atau membebaskan perempuan dari kanker payudara.”

Statistik menunjukkan bahwa kanker payudara merupakan penyakit paling umum di Indonesia, dengan hampir 25 ribu kasus dilaporkan pada tahun 2002. Jumlah pasien meningkat drastis menjadi 50 ribu pada tahun 2012, dan diperkirakan meningkat menjadi 100 ribu pada tahun 2022. Penelitian ini diharapkan menyediakan informasi berharga mengenai perkembangan penelitian kanker, khususnya kanker payudara.

Dukungan untuk terapi terarah yang menargetkan kanker tanpa merusak sel sehat merupakan langkah penting dalam meningkatkan efektivitas pengobatan dan mengurangi masalah kesehatan lainnya. Dengan memanfaatkan berbagai senyawa alami dari laut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi baru untuk permasalahan kanker di Indonesia.

Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling mendesak, terutama di Indonesia, di mana angka kejadian meningkat signifikan selama dua dekade terakhir. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan sumber daya laut, yaitu invertebrata, dalam pengembangan obat-obatan yang aman dan efektif untuk pengobatan kanker. Mengingat banyaknya potensi senyawa alami yang belum dimanfaatkan, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan marine biota dalam pengobatan.

Penelitian Peni Ahmadi di BRIN menunjukkan potensi besar invertebrata laut dalam pengobatan kanker payudara, dengan harapan untuk menemukan terapi yang aman dan efektif tanpa efek samping. Mengingat peningkatan drastis kasus kanker payudara di Indonesia, penelitian ini tidak hanya penting bagi pengobatan, tetapi juga memberikan dukungan bagi pengembangan ilmu kesehatan di bidang kanker.

Sumber Asli: en.antaranews.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *