Aspirin mengurangi kekambuhan kanker kolorektal pada pasien dengan mutasi PIK3CA hingga 50% setelah tiga tahun. Hal ini menunjukkan bahwa terapi aspirin dapat bermanfaat bagi lebih dari sepertiga pasien kanker kolorektal, serta menekankan pentingnya pengujian genetik.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa aspirin dapat mengurangi kekambuhan kanker kolorektal sebesar 50% pada pasien dengan mutasi PIK3CA setelah tiga tahun penggunaan, seperti ditunjukkan dalam hasil tiga tahun dari uji coba ALASCCA. Uji coba ini menekankan pentingnya pengujian genetik awal untuk pasien kanker kolorektal.
Kanker kolorektal yang dipicu oleh mutasi PIK3CA dapat menjadi target terapi dengan penggunaan aspirin. Dengan melakukan pengujian genetik, lebih dari sepertiga pasien dapat menemukan manfaat dari pengobatan yang sederhana dan efektif ini. Penelitian ini melibatkan 3.508 pasien di beberapa rumah sakit di Skandinavia untuk menilai efek aspirin.
Aspirin terbukti mengurangi risiko kekambuhan kanker kolorektal pada pasien dengan mutasi PI3K, meningkatkan pemahaman kita tentang potensi penggunaan obat yang aman dan murah. Penemuan ini menyoroti pentingnya pengujian genetik dalam perawatan kanker dan mendorong penelitian lebih lanjut mengenai biomarker baru.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com