Terapi sel CAR T memungkinkan penanganan tumor DIPG yang sebelumnya dianggap tidak dapat disembuhkan, dengan melibatkan pengambilan T sel dari pasien dan modifikasi untuk menyerang sel kanker. Gavin Nielsen, pasien termuda dalam studi, telah mengalami peningkatan kualitas hidup dan diharapkan penelitian ini membuka jalan untuk pengobatan anak-anak lain.
Terapi sel CAR T memberikan harapan baru bagi anak-anak dengan tumor otak DIPG yang mematikan. Gavin Nielsen, yang didiagnosis saat berusia dua tahun, menjadi bagian dari studi BrainChild-03 untuk menguji efikasi terapi ini. Sumber daya terapi sel CAR T dipersonalisasi dari darah pasien dan ditargetkan untuk menyerang protein B7-H3 pada sel kanker di otak.
Diffuse intrinsic pontine glioma (DIPG) adalah tumor otak yang sangat agresif dengan prognosis buruk, sering kali bertahan hanya 8-11 bulan setelah diagnosis. Pengobatan konvensional tidak efektif, sehingga penelitian tentang terapi ekspansi sel imun seperti CAR T menjadi sangat penting. Terapi ini telah menunjukkan keberhasilan pada kanker darah, tetapi sulit diterapkan pada tumor padat, terutama di otak, karena kendala penetrasi dan penghalang darah-otak.
Hasil awal dari studi menunjukkan terapi CAR T yang ditargetkan berhasil ditoleransi dan mungkin meningkatkan kelangsungan hidup anak-anak dengan DIPG. Meski hanya beberapa anak mendapatkan hasil yang sangat baik, kemajuan ini menandai langkah signifikan dalam penelitian kanker otak.
Sumber Asli: www.seattlechildrens.org