Studi EA2186 mengeksplorasi efektivitas kemoterapi pada pasien lanjut usia dengan kanker pankreas. Penilaian geriatri dan kualitas hidup menunjukkan hubungan kuat dengan kelangsungan hidup. Temuan utama mencakup pengaruh faktor-faktor seperti status nutrisi, depresi, dan aktivitas harian terhadap hasil pengobatan. Hasil ini berimplikasi pada pendekatan perawatan yang lebih baik untuk populasi rentan.
Uji klinis EA2186 adalah studi pertama yang secara spesifik mendalami kemoterapi pada pasien lanjut usia dengan kanker pankreas lanjut yang dianggap rentan. Penilaian geriatri dasar (GA) dan skor kualitas hidup (QOL) menunjukkan ada hubungan antara keduanya dengan kelangsungan hidup total (OS) pasien dengan kanker pankreas metastatik yang menjalani kemoterapi.
Data yang dipresentasikan di Simposium Kanker Gastrointestinal ASCO 2025 menunjukkan bahwa analisis multivariat mengidentifikasi 4 faktor utama yang memengaruhi OS: skala Aktivitas Harian Instrumental (IADL), status nutrisi, depresi, dan penilaian kualitas hidup dengan FACT-HEP.
Studi ini melibatkan pasien berusia 70 tahun ke atas dengan kanker pankreas metastatik yang tidak diobati. Pasien yang dianggap rentan menjalani penilaian geriatri lengkap dan dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jenis kemoterapi yang diterima. Pengobatan dilanjutkan hingga kemajuan penyakit atau intoleransi muncul.
Hasil analisis dari arm gemcitabine/nab-paclitaxel dan 5FU/liposomal irinotecan sama-sama menunjukkan bahwa mayoritas pasien memiliki status kinerja ECOG 1 dan satu kerentanan domain. Rata-rata berat badan sebelum perawatan adalah 25,6 dengan penurunan berat badan median sebesar 14 lbs di kedua arm.
Hasil utama dari penelitian ini adalah OS dengan titik akhir sekunder termasuk kelangsungan hidup bebas penyakit (PFS) dan respon objektif (ORR). Hasil menunjukkan OS median 4,7 bulan di arm gemcitabine dan 4,4 bulan di arm 5FU. Analisis tambahan menunjukkan bahwa pasien yang mendapat perawatan selama empat minggu atau lebih memiliki OS median sebesar 8 bulan.
Kanker pankreas adalah salah satu bentuk kanker yang paling mematikan, khususnya pada pasien lanjut usia. Kemoterapi menjadi pilihan umum dalam pengobatan, namun efektivitasnya seringkali berbeda pada pasien yang lebih tua yang mungkin mengalami komorbiditas dan penurunan fungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor geriatri yang memengaruhi hasil kemoterapi pada populasi tersebut.
Studi EA2186 memberikan wawasan penting mengenai pengaruh beberapa faktor geriatri dan kualitas hidup terhadap hasil kemoterapi pada pasien kanker pankreas lanjut usia. Ditemukannya korelasi antara status nutrisi, fungsi harian, dan depresi dengan kelangsungan hidup menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih holistik dalam perawatan pasien rentan, guna meningkatkan hasil pengobatan.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com
