Laporan baru memperkirakan 9.000 kasus kanker di Hawaiʻi, dengan jumlah kematian 2.000. Fokus pada biomarker testing dapat membantu pasien mendapat terapi yang tepat. Dukungan legislator sangat dibutuhkan untuk memperluas akses terhadap pengujian dan perawatan kanker. Penelitian tentang kanker pankreas juga memperoleh dana signifikan untuk meningkatkan pencegahan dan pengobatan.
Sebuah laporan terbaru memprediksi 9.000 orang di Hawaiʻi akan didiagnosa kanker tahun ini, dengan lebih dari 2.000 kematian akibat penyakit tersebut. Meskipun angka diagnosis meningkat, kematian diperkirakan menurun pada tahun 2025. Laporan ini menunjukkan adanya peningkatan diagnosis kanker pada wanita yang lebih besar dibandingkan pria, terutama di kalangan wanita muda dan warga berumur 50-64 tahun.
Biomarker testing memainkan peran penting dalam menghubungkan pasien dengan perawatan yang tepat, meningkatkan harapan hidup dengan memastikan pasien menerima terapi yang sesuai. Namun, cakupan asuransi untuk uji biomarker masih kurang, memaksa banyak pasien membayar secara mandiri.
Jaringan Aksi Kanker mendesak para legislator untuk mendukung undang-undang yang meningkatkan akses terhadap uji biomarker. “Uji biomarker adalah langkah penting bagi pasien untuk mengakses kedokteran presisi,” ujar Cynthia Au dari American Cancer Society. Legislasi yang diajukan akan memaksa perusahaan asuransi untuk mencakup tes ini sesuai bukti medis.
Selain mendukung uji biomarker, Jaringan Aksi Kanker juga akan memperjuangkan kebijakan berbasis bukti lainnya, termasuk akses perawatan berkualitas dan preservasi kesuburan bagi pasien kanker. Mereka juga berfokus pada perlindungan terhadap pajanan asap rokok dan penghapusan produk tembakau berbasis rasa.
Universitas Hawaiʻi juga mendapatkan dana sebesar $3,4 juta untuk penelitian tentang kanker pankreas, yang mengklaim ratusan nyawa setiap tahun, terutama di kalangan penduduk asli Hawaiʻi. Penelitian dipimpin oleh Lang Wu untuk mengidentifikasi penyebab kanker pankreas dan mengembangkan model prediksi risiko yang lebih baik.
Di Hawaiʻi, statistik kanker menunjukkan bahwa diagnosis dan kematian meningkat, terutama di kalangan wanita. Laporan ini menggarisbawahi kebutuhan untuk meningkatkan akses terhadap perawatan dan pengujian guna mengurangi beban penyakit ini. Biomarker testing terbukti efektif dalam membantu pasien mendapatkan terapi yang tepat, tetapi masih banyak pasien tanpa akses terjangkau.
Pentingnya biomarker testing dalam pengobatan kanker semakin jelas, khususnya dalam konteks meningkatnya angka diagnosis di Hawaiʻi. Dengan dukungan legislatif untuk akses uji biomarker, pasien dapat menerima perawatan yang lebih baik dan pada akhirnya meningkatkan harapan hidup. Penelitian lebih lanjut tentang kanker pankreas juga menjadi krusial dalam penanganan jenis kanker yang sangat mematikan ini.
Sumber Asli: kauainownews.com