Dokter di Louisville mengingatkan bahwa kanker serviks dapat dicegah dengan skrining rutin. Kanker ini, yang disebabkan oleh HPV, dapat disembuhkan hingga 90% jika terdeteksi lebih awal. Pap test direkomendasikan setiap tiga tahun mulai usia 21 untuk menemukan indikasi dini adanya kanker.
Selama Bulan Kesadaran Kanker Serviks, dokter lokal di Louisville menekankan pentingnya pemantauan dan skrining rutin untuk mencegah kanker serviks. Kanker serviks, yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), merupakan kanker ginekologi yang paling umum ketiga di AS, dengan sekitar 13.820 diagnosis pada tahun lalu dan lebih dari 4.360 kematian. Dr. Carl Christie dari Norton Cancer Institute menyatakan bahwa deteksi dini meningkatkan tingkat kesembuhan hingga 90% pada stadium awal. Masa tunggu hingga kanker menyebar dapat menurunkan tingkat kesembuhan menjadi 60%.
Kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV, khususnya dari strain berisiko tinggi. Vaksin HPV dapat melindungi terhadap sembilan dari dua belas strain HPV berisiko tinggi. Pap test perlu dilakukan setiap tiga hingga lima tahun, dengan rekomendasi mulai dari usia 21 tahun. Hal ini sangat penting untuk menangkap perubahan sel yang dapat mengindikasikan adanya kanker. Dengan deteksi dini dan vaksinasi, kanker serviks dapat dicegah secara efektif.
Deteksi dini dan vaksinasi HPV adalah kunci dalam pencegahan kanker serviks. Skrining rutin seperti pap test bisa meningkatkan peluang untuk menyembuhkan kanker jika terdeteksi pada tahap awal. Edukasi dan kesadaran tentang kanker serviks sangat penting untuk mengurangi insidens dan kematian akibat penyakit ini.
Sumber Asli: www.wdrb.com
