Satu dosis senyawa baru, ErSO-TFPy, berhasil menghilangkan tumor payudara kecil dan mengurangi ukuran tumor besar di model tikus. Senyawa ini menunjukkan efektivitas dalam membunuh sel kanker ER+ dengan efek samping yang minimal. Temuan ini berpotensi bermanfaat untuk pengobatan kanker payudara di masa depan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa satu dosis obat baru dapat menghilangkan tumor payudara kecil dan memperkecil ukuran tumor besar pada model tikus. Obat ini, ErSO-TFPy, telah terbukti efektif dalam membunuh berbagai lini sel kanker payudara positif reseptor estrogen (ER+), serta dapat ditoleransi dengan baik tanpa efek samping yang merugikan pada hewan percobaan. Dalam eksperimen, satu dosis ErSO-TFPy menunjukkan regresi lengkap atau hampir lengkap dari tumor yang ditransplantasikan, berbeda dengan obat lain yang memerlukan dosis jangka panjang.
Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian terkait kanker pada wanita. Terapi tradisional biasanya melibatkan pembedahan dan terapi hormon, yang dapat menimbulkan efek samping jangka panjang seperti osteoporosis dan disfungsi seksual. Penelitian sebelumnya sudah mengidentifikasi senyawa kecil, ErSO, tetapi dengan efek samping yang tidak diinginkan. Pengembangan senyawa turunan seperti ErSO-TFPy bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengobatan kanker payudara dengan minim efek samping.
Temuan ini menunjukkan potensi ErSO-TFPy sebagai pengobatan kanker payudara ER+ yang mungkin revolusioner. Dengan efektivitas dalam satu dosis, ini dapat mengurangi risiko efek samping dan meningkatkan kualitas hidup. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi keamanan dan efikasi senyawa ini pada pasien manusia.
Sumber Asli: www.news-medical.net