EDRN merayakan ulang tahun ke-20-nya dan berfokus pada pengembangan biomarker untuk deteksi kanker lebih awal. Jaringan ini melibatkan lebih dari 300 peneliti dan telah menghasilkan banyak tes yang disetujui FDA. Diharapkan hasil penelitian dapat meningkatkan angka kelangsungan hidup pasien dan meminimalkan kematian akibat kanker.
Jaringan Penelitian Deteksi Dini (EDRN) kini merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Didirikan oleh National Cancer Institute (NCI) pada tahun 2000, EDRN bertujuan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan biomarker guna mendeteksi kanker pada tahap awal. Saat ini, jaringan ini melibatkan lebih dari 300 peneliti di pusat kanker di AS.
Banyak tes biomarker yang berasal dari penelitian EDRN telah disetujui FDA, termasuk untuk kanker prostat, ovarium, dan hati. Selanjutnya, jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention merayakan pencapaian EDRN melalui bagian khusus yang menampilkan kemajuan dalam melawan kanker.
EDRN berfokus pada penelitian untuk meningkatkan deteksi dan diagnosis kanker, serta mengevaluasi potensi pertumbuhan pra-kanker yang dapat berkembang menjadi penyakit serius. Penemuan ini mendukung strategi deteksi dini agar pasien dapat diobati lebih efektif, meningkatkan kemungkinan kesembuhan. Namun, belum ada tes skrining efektif untuk beberapa jenis kanker dan risiko dapat muncul dari prosedur diagnostik yang tidak perlu.
EDRN bertujuan untuk mempercepat penggunaan biomarker dan memanfaatkan dana pemerintah untuk proyek yang menjanjikan. Sejak berdirinya, EDRN berkontribusi pada delapan diagnosa dengan persetujuan FDA dan 19 protokol yang kini digunakan di laboratorium terotorisasi, meningkatkan akurasi dan mengurangi jumlah biopsi yang tidak perlu.
Proses pengembangan biomarker EDRN melibatkan konsultasi dari komunitas penelitian dan sering dibahas dalam pertemuan AACR. EDRN mendukung misi NCI untuk memahami biologi kanker dan membantu orang hidup lebih lama dengan menyediakan alat yang berguna untuk meningkatkan deteksi kanker. Kolaborasi dengan berbagai pihak dan industri menjadi kunci efisiensi dalam pengembangan alat deteksi.
Pengembangan pendekatan baru untuk deteksi dini kanker terus berlangsung seiring dengan kemajuan dalam pengetahuan biologi kanker. EDRN telah menjadi entitastransformasi dalam penelitian kanker dengan fokus pada pencarian, pengujian, dan penerjemahan temuan menjadi alat yang bermanfaat. Diharapkan usaha ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan mempercepat inovasi dalam mendeteksi kanker lebih awal.
Keterlibatan EDRN dengan para peneliti dan pemangku kepentingan, serta pengumpulan bahan spesimen dari pasien memperkuat upaya ini. Kontribusi EDRN dalam mengembangkan alat skrining lebih akurat akan mengurangi kematian akibat kanker dan membantu lebih banyak pasien.
Jaringan Penelitian Deteksi Dini (EDRN) merupakan inisiatif nasional yang didirikan untuk mengidentifikasi biomarker kanker dan meningkatkan deteksi dini. EDRN menjembatani antara penelitian dasar dan aplikasi klinis, menciptakan alat yang dapat membantu mengurangi angka kematian kanker melalui deteksi awal. Kolaborasi dengan berbagai lembaga dan industri penting dalam mencapai keberhasilan ini.
EDRN telah merayakan dua dekade dedikasi terhadap penelitian deteksi dini kanker, menghasilkan banyak pencapaian. Dengan lebih dari 300 peneliti, EDRN berperan penting dalam mengembangkan dan menyetujui banyak tes biomarker oleh FDA. Upaya EDRN dalam meminimalkan kematian kanker dengan deteksi awal diharapkan terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Sumber Asli: www.aacr.org
