Bulan Kesadaran Kanker Anak: Menyuarakan Dukungan dan Penelitian

Selama Bulan Kesadaran Kanker Anak, komunitas berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang kanker anak. Karen Caywood mendalami kesulitan yang dihadapi keluarganya saat berjuang melawan kanker anak dengan mengeksplorasi minimnya dana penelitian. Dr. Henderson dan Dr. Tolbert dari Mary Bridge Hospital menjelaskan upaya penelitian dan dukungan emosional yang krusial. Organisasi juga diharapkan dapat memberikan dukungan lebih bagi anak-anak dan keluarganya.

Selama Bulan Kesadaran Kanker Anak, Karen Caywood dari Gig Harbor berbagi cerita mengenai pengalaman sulit menghadapi diagnosis kanker anak. Anaknya, Cooper, didiagnosis dengan Avolar Rhabdomyosarcoma dan meninggal pada 2018. Dia merasa frustrasi karena hanya 4% dari penelitian kanker nasional dialokasikan untuk kanker anak. Saat ini, kanker anak tidak hanya terlihat langka bagi orang tua yang menerima kabar buruk tersebut.

September merupakan Bulan Kesadaran Kanker Anak Nasional, ditetapkan oleh Presiden Barack Obama pada 2010. Ribon emas menjadi simbolnya. Menurut Dr. Jacob Henderson dari Mary Bridge Hospital, leukemia, limfoma, dan tumor otak adalah kanker anak yang paling umum. Penelitian kanker anak sering kali lambat, tetapi baru-baru ini diumumkan bahwa percobaan klinis menunjukkan peningkatan hasil leukemia sebesar 10-15% dengan agen baru.

Project Every Child adalah program yang memantau efek kanker pada pasien anak-anak dan mengumpulkan data penting untuk penelitian. Data ini membantu pengembangan protokol penanganan kanker di seluruh negara, sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Vanessa Tolbert. Mereka berusaha memberikan hasil yang seragam bagi pasien anak di mana pun mereka didiagnosis, dari Alabama hingga Gig Harbor.

Dukungan emosional juga penting surat untuk pasien dan keluarga, karena banyak perubahan telah terjadi. Layanan Child Life menjadi pusat dukungan bagi anak-anak dengan kanker untuk belajar cara mengatasi perawatan medis yang menakutkan. Brady Lucas, seorang mantan pasien kanker, menulis buku “Smiley’s Smile” untuk membantu anak-anak lainnya menghadapi tantangan emosional saat berurusan dengan penyakit ini.

Lucas, yang didiagnosis leukemia pada usia 8 tahun, kini mengadvokasi kebutuhan anak-anak untuk memiliki sumber daya yang dapat membantu mereka berhadapan dengan situasi sulit akibat kanker. Karen Caywood merekomendasikan beberapa organisasi untuk mendukung penelitian kanker anak dan membantu keluarga yang terdiagnosis, seperti Children’s Cancer Therapy Development Institute dan Alex’s Lemonade Stand Foundation.

Selain itu, organisasi lokal seperti Rachel Lynn Henley Foundation dan Love Like Crazy menawarkan dukungan finansial untuk keluarga yang membutuhkan. Akhirnya, Mary Bridge Children’s Hospital juga menerima donasi untuk mendukung Layanan Child Life, yang operasionalnya membantu anak-anak selama perawatan.

Kanker anak adalah isu kesehatan yang sering kurang terlihat, meskipun jumlah anak yang terdampak tidak sedikit. Kesadaran akan hal ini meningkat, seiring dengan adanya Bulan Kesadaran Kanker Anak Nasional di bulan September. Kanker memang jarang, namun ketika seseorang mendengarnya, itu membawa dampak emosional yang sangat mendalam. Penelitian kanker anak seringkali terlambat dibandingkan dengan kanker yang lebih umum, dan dana penelitian untuk kanker anak sangat minim.

Bulan Kesadaran Kanker Anak mengingatkan kita akan pentingnya penelitian dan dukungan bagi anak-anak yang berjuang melawan kanker. Pengalaman pribadi dari para orang tua dan penyintas menunjukkan kebutuhan akan lebih banyak dukungan baik secara emosional maupun finansial. Ada banyak organisasi yang berkomitmen untuk membantu keluarga serta mendanai penelitian kanker anak, dan dukungan dalam bentuk donasi sangat penting untuk memperbaiki kondisi ini.

Sumber Asli: www.gigharbornow.org

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *