Kanker serviks adalah kanker keempat tersering di wanita. Deteksi dini melalui Pap smear penting untuk hasil positif. Wanita sebaiknya skrining setiap 3-5 tahun. Jika ada hasil abnormal, rekomendasi lanjutan diperlukan, termasuk biopsi atau kolposkopi untuk pemantauan sel.
Kanker serviks adalah kanker yang paling umum keempat di kalangan wanita. Pada bulan Januari, yang merupakan Bulan Kesadaran Kesehatan Serviks, penting untuk menyebarkan informasi mengenai statistik dan alat skrining kanker ini. Di AS, kanker serviks merupakan kanker ginekologi ketiga terpopuler, dengan sekitar 14.000 kasus baru setiap tahun.
Deteksi dini sangat penting karena kanker serviks adalah salah satu kanker yang berkembang lambat. Skrining seperti Pap smear memiliki akurasi yang tinggi. Wanita yang sehat disarankan untuk menjalani skrining setiap 3-5 tahun, dimulai dari usia 21 hingga 65 tahun. Jika ada hasil abnormal, skrining lebih sering dapat diperlukan.
Rekomendasi skrining dapat bervariasi berdasarkan riwayat hasil Pap smear. Dengan menggunakan algoritma, risiko pengembangan kanker serviks invasif dapat dianalisis dan menentukan jadwal skrining berikutnya. Abnormalitas juga bisa memicu rekomendasi biopsi untuk menentukan langkah pengobatan selanjutnya dan memantau sel abnormal.
Pap smear dapat dilakukan oleh OB-GYN, tetapi juga tersedia di layanan kesehatan primer dan organisasi masyarakat. Jika hasil menunjukkan sel abnormal, langkah-langkah seperti kolposkopi atau perubahan frekuensi skrining akan dilakukan. Jika ada kekhawatiran terhadap sel berisiko tinggi, prosedur LEEP bisa dilakukan untuk menghilangkan sel yang bermasalah dan pemantauan lebih lanjut akan dilakukan.
Dokter Kerry Hudson dan Estefany Flores-Godaire merupakan tenaga kesehatan di Newport Hospital, yang saat ini menerima pasien baru. Artikel ini membahas pentingnya deteksi dini dalam mencegah kanker serviks.
Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang signifikan, terutama di negara dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Edukasi dan kesadaran mengenai skrining serta tindakan pencegahan dapat membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks. Penting untuk memahami bagaimana deteksi dini melalui Pap smear dapat memperbaiki hasil pengobatan kanker ini.
Deteksi dini kanker serviks melalui Pap smear dapat mencegah perkembangan kanker ini. Wanita disarankan melakukan skrining secara berkala dan mengikuti arahan penyedia layanan kesehatan jika ada hasil abnormal. Perawatan dan pemantauan yang tepat sangat penting untuk mencegah progresi kanker serviks dan meningkatkan harapan hidup.
Sumber Asli: www.newportri.com