Penelitian di Dana-Farber Brigham menunjukkan bahwa celecoxib dapat meningkatkan kelangsungan hidup bebas penyakit pada pasien kanker kolorektal dengan ctDNA positif setelah operasi, dibandingkan dengan kemoterapi standar. Temuan ini muncul dari analisis uji klinis tentang pengobatan pasca-operasi pada pasien stadium 3.
Penelitian oleh Dana-Farber Brigham Cancer Center menunjukkan bahwa pasien kanker kolorektal dengan hasil positif ctDNA mungkin mendapatkan manfaat dari penggunaan celecoxib setelah operasi. Analisis dari uji klinis acak menemukan bahwa pasien dengan ctDNA positif memiliki hasil yang lebih buruk, tetapi mereka yang menggunakan celecoxib mengalami peningkatan signifikan dalam kelangsungan hidup bebas penyakit. Celecoxib adalah obat anti-inflamasi non-steroid yang dapat membantu mencegah kekambuhan kanker.
Setelah operasi, pasien kanker kolorektal stadium 3 biasanya menerima kemoterapi adjuvant untuk mengurangi risiko kekambuhan. Namun, bagi sebagian pasien, kanker masih bisa kembali. Penelitian berfokus pada cara untuk meningkatkan terapi adjuvant untuk mencegah kekambuhan. Penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa penggunaan obat anti-inflamasi bisa bermanfaat untuk beberapa pasien.
Uji klinis yang dimulai pada tahun 2010 ini melibatkan 2.526 pasien. Mereka yang mendapatkan celecoxib sebagai tambahan kemoterapi menunjukkan manfaat moderat, meskipun hasil ini tidak signifikan secara statistik. Penelitian lanjutan mencoba menjelaskan mengapa dorongan dari obat ini dapat bermanfaat pada pasien dengan tes ctDNA positif setelah operasi.
Tim penelitian menganalisis data dari 1.011 pasien yang setuju untuk analisis darah setelah operasi. Temuan menunjukkan bahwa pasien dengan ctDNA positif yang menerima celecoxib menunjukkan kelangsungan hidup bebas penyakit yang lebih baik dibandingkan pasien yang hanya menerima kemoterapi standar. Sebaliknya, pasien dengan ctDNA negatif tidak menunjukkan perbedaan signifikan.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa celecoxib memiliki potensi untuk meningkatkan hasil bagi pasien kanker kolorektal awal yang positif untuk ctDNA setelah perawatan primer. Temuan ini, bersama dengan studi lain yang sedang berlangsung, akan membantu menentukan pasien yang paling mungkin mendapat manfaat dari tambahan celecoxib pada terapi standar.
Penelitian ini menjelaskan pentingnya pengujian ctDNA dalam menentukan perawatan lanjutan untuk pasien kanker kolorektal setelah operasi. Dengan adanya temuan yang menunjukkan hubungan antara ctDNA positif dan hasil pengobatan, dokter dapat lebih efektif dalam memodifikasi terapi berdasarkan hasil tes darah pasien.
Celecoxib menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan kelangsungan hidup bebas penyakit pada pasien kanker kolorektal stadium 3 dengan tes ctDNA positif. Penemuan ini dapat membantu dokter memilih terapi yang lebih tepat bagi pasien, meningkatkan hasil pengobatan di masa depan.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com