Tingkat kejadian kanker meningkat, terutama di kalangan dewasa muda. Konsumsi makanan ultra-terproses, pola hidup sedentari, serta penggunaan alkohol dan tembakau berkontribusi terhadap risiko. Mayo Clinic merekomendasikan tujuh cara untuk mengurangi risiko kanker, termasuk penghindaran tembakau dan pemeriksaan rutin. Pencegahan tetap menjadi langkah terbaik menghadapi kanker.
Tingkat kejadian kanker meningkat dengan pesat, terutama di kalangan individu di bawah usia 50. Menurut Cancer.org, dari tahun 1995 hingga 2020, hanya kelompok usia ini yang mengalami kenaikan kasus kanker. Salah satu jenis kanker yang semakin umum di kalangan dewasa muda adalah kanker kolon, yang ditunjukkan berkaitan dengan peningkatan konsumsi makanan ultra-terproses.“Efek lemak visceral berlebihan dapat memengaruhi proses hormonal dan sel, meningkatkan risiko kanker” – Dr. Karen Basen-Engquist, MD Anderson Cancer Center.
Di samping itu, pola hidup sedentari dan peningkatan penggunaan alkohol serta tembakau berkontribusi terhadap risiko kanker. Tembakau, misalnya, bertanggung jawab atas hampir 25% kematian terkait kanker, sedangkan alkohol merusak sel, menyebabkan perbaikan sel yang lebih sering yang meningkatkan risiko kanker.
Mayo Clinic menyarankan tujuh cara untuk mengurangi risiko kanker:
1. Hindari penggunaan tembakau
2. Konsumsi makanan sehat dan kurangi makanan olahan
3. Pertahankan berat badan dan aktivitas fisik yang sehat
4. Lindungi diri dari paparan sinar matahari berlebihan
5. Ikuti vaksinasi untuk kanker yang dapat dicegah, seperti Hepatitis B dan HPV
6. Kurangi risiko melalui perilaku yang aman, misalnya tidak berbagi jarum suntik
7. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk deteksi awal
Meskipun tindakan ini dapat mengurangi risiko, kanker sering kali disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan yang tidak terduga. Pengobatan terbaik tetaplah pencegahan ketika memungkinkan. Kita perlu terus mengikuti penelitian untuk menjaga kesehatan.
Kanker semakin menjadi perhatian global, dengan tren yang menunjukkan peningkatan signifikan di kalangan populasi muda. Konsumsi makanan ultra-terolahan dan pola hidup tidak sehat berkontribusi besar terhadap peningkatan ini, terutama kanker kolon. Merokok dan konsumsi alkohol juga berisiko tinggi. Melihat ke depan, pencegahan menjadi kunci untuk menekan angka kejadian kanker pada generasi mendatang.
Pencegahan kanker menjadi penting dalam menghadapi meningkatnya angka kejadian kanker, terutama di kalangan orang dewasa muda. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengikuti saran pencegahan, kita dapat mengurangi risiko kanker secara signifikan. Meski beberapa faktor tidak dapat dihindari, upaya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan berkala dapat membantu deteksi dini dan meningkatkan peluang pemulihan.
Sumber Asli: www.forbes.com
