Dr. Ritu Salani memberikan nasihat penting bagi pasien kanker serviks tentang manajemen efek samping dari pengobatan, terutama imunoterapi. Ia menekankan perlunya komunikasi terbuka dengan tim medis serta pentingnya melaporkan semua gejala untuk menyesuaikan pengobatan dan menjaga efektivitas terapi. Dukungan dari berbagai profesional kesehatan sangat penting untuk pengalaman pengobatan yang lebih baik.
Dr. Ritu Salani, seorang ahli onkologi ginekologi dan Direktur Onkologi Ginekologi di UCLA, memberikan nasihat kepada pasien kanker serviks terkait manajemen efek samping dari pengobatan. Dalam wawancara dengan CURE®, ia menekankan pentingnya berdiskusi dengan tim perawatan kesehatan mengenai efek samping yang mungkin timbul dari pengobatan seperti imunoterapi. Mengomunikasikan gejala, bahkan yang dianggap remeh sekalipun, sangat krusial untuk menjaga efektivitas terapi dan memastikan pengobatan dapat terus dilanjutkan tanpa gangguan yang signifikan.
Salani mengingatkan bahwa efek samping seperti diare, mual, dan rasa sakit dapat dikelola. Pasien harus merasa nyaman untuk melaporkan gejala yang mereka alami agar tim medis dapat menyesuaikan atau mengoptimalkan terapi. Dengan keterpaduan dalam tim perawatan, termasuk dokter, perawat, dan profesional kesehatan lainnya, proses pengobatan dapat berlangsung lebih efektif. Dukungan dari berbagai profesional kesehatan dapat membuat perbedaan besar dalam pengalaman pasien.
Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang sering tidak terdeteksi hingga stadium lanjut. Dengan meningkatnya pemahaman mengenai pengobatan canggih seperti imunoterapi, penting untuk memperhatikan efek samping yang mungkin muncul. Kesadaran dan komunikasi yang baik dengan tim medis adalah kunci untuk memitigasi efek negatif dari pengobatan dan memastikan bahwa pasien tetap dalam jalur perawatan yang efektif.
Kesimpulannya, pasien kanker serviks perlu aktif dalam berkomunikasi tentang efek samping yang mereka alami selama pengobatan. Terlibat aktif dengan tim perawatan medis, melaporkan gejala, dan mempertimbangkan metode manajemen efek samping dapat membantu pasien tetap mendapatkan terapi yang dibutuhkan. Keterbukaan dan dukungan yang diberikan dapat meningkatkan kualitas perawatan dan hasil pengobatan secara keseluruhan.
Sumber Asli: www.curetoday.com
