Insiden Kanker Meningkat di Kalangan Wanita

Insiden kanker di kalangan wanita meningkat 23% dari 1978-2021, sementara pada pria menurun. Rasio insiden kanker menurun dari 1.6 hingga 1.1, dengan wanita di bawah 50 tahun lebih terpengaruh. Meskipun kelangsungan hidup kanker meningkat, beberapa jenis masih memiliki tingkat kelangsungan hidup yang rendah.

Laporan dari American Cancer Society menunjukkan bahwa meskipun angka kematian akibat kanker menurun di Amerika Serikat, insiden kanker di kalangan wanita meningkat. Sejak 1978 hingga 2021, insiden kanker pada wanita meningkat 23%. Sementara itu, insiden kanker pada pria menurun tajam antara 2007-2013 namun stabil sampai 2021, sebagian besar akibat penurunan pengujian antigen spesifik prostat.

Perbandingan rasio insiden kanker pria dan wanita menurun dari 1.6 pada 1992 menjadi 1.1 pada 2021. Di antara individu berusia 50-64 tahun, insiden kanker setara antara wanita dan pria. Namun, pada kelompok di bawah 50 tahun, insiden kanker pada wanita 82% lebih tinggi dibandingkan pria, terutama karena kanker payudara.

Kenaikan tingkat kelangsungan hidup lima tahun dari semua jenis kanker tercatat meningkat dari 49% pada dekade 1970-an menjadi 69% untuk kanker yang terdiagnosa antara 2014-2020. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi tercatat untuk kanker tiroid (98%) dan payudara wanita (91%), sementara terendah untuk kanker pankreas (13%) dan paru-paru (27%).

Angka kematian akibat kanker turun 34% antara 1991-2022, berkat penurunan merokok, deteksi dini, dan perbaikan dalam pengobatan. Laporan ini juga memuat proyeksi kasus baru dan kematian akibat kanker untuk tahun 2025.

Meningkatnya insiden kanker di antara wanita di AS menonjol di tengah penurunan kematian akibat kanker. Analisis menunjukkan perubahan signifikan dalam rasio insiden kanker antara pria dan wanita, serta pergeseran dalam kelompok usia yang terdampak. Penemuan ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap kebiasaan deteksi dan perawatan kanker pada wanita, terutama di kelompok usia muda yang lebih rentan.

Meskipun kematian akibat kanker menurun di AS, insiden kanker di kalangan wanita menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Penurunan insiden kanker pada pria berkontribusi pada perubahan rasio antara pria dan wanita. Kenaikan tingkat kelangsungan hidup ini juga memperjelas pentingnya deteksi dini dan peningkatan pengobatan, terutama untuk kanker yang lebih umum pada wanita.

Sumber Asli: www.renalandurologynews.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *