Peran Vitamin C dalam Manajemen Kanker Prostat

Channing J. Paller, MD, membahas peran vitamin C dalam manajemen kanker prostat. Dua studi terbaru menunjukkan bahwa meskipun tidak ada peningkatan kelangsungan hidup dengan pemberian vitamin C, penelitian lain menunjukkan potensi positif untuk penggunaan vitamin C di jenis kanker lainnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami penggunaannya dalam pengobatan kanker secara lebih optimal.

Channing J. Paller, MD, mengemukakan pentingnya vitamin C dalam manajemen kanker prostat. Ia menjelaskan bahwa penelitian mengenai vitamin C telah berlangsung lama, termasuk penelitian oleh Linus Pauling. Di dalam penelitian terbaru, vitamin C diberikan dengan infus intravena, yang dapat menciptakan level tinggi dan meningkatkan fungsi sebagai oksidan pada sel kanker, berbeda dengan mekanisme dari vitamin C yang dikonsumsi secara oral. Namun, dua uji klinis terbaru menunjukkan hasil negatif, tidak ada peningkatan dalam kelangsungan hidup keseluruhan atau respons PSA.

Meskipun begitu, Paller mencatat bahwa pada beberapa pasien dengan kelompok vitamin C, terdapat respons PSA yang lebih tinggi, meskipun tidak signifikan. Ia menunjukkan pentingnya tidak mengesampingkan vitamin C sepenuhnya, karena ada penelitian lain mengenai kanker pankreas yang melaporkan hasil positif ketika vitamin C ditambahkan ke kemoterapi. Paller berharap kita dapat lebih cepat memahami bagaimana menggunakan agen ini dalam pengobatan kanker, sebagaimana yang telah dilakukan dengan obat-obatan alami lainnya.

Vitamin C telah lama dikaitkan dengan pengobatan kanker, diawali oleh studi-studi di mana vitamin ini menunjukkan potensi dalam memperpanjang usia pasien kanker apabila diberikan secara intravena. Kanker prostat adalah salah satu fokus penelitian ini, dan meskipun ada banyak harapan terkait vitamin C, uji klinis terbaru menunjukkan hasil yang tidak memuaskan. Penelitian pada kanker lainnya, seperti kanker pankreas, memberikan harapan baru untuk penggunaan vitamin C.

Meskipun dua uji klinis pada kanker prostat menunjukkan hasil negatif untuk penggunaan vitamin C, Paller berpendapat bahwa tidak seharusnya vitamin C diabaikan. Penelitian di bidang lain menunjukkan hasil positif, dan pengembangan pemanfaatan vitamin C dalam pengobatan kanker masih menjadi fokus riset yang berlanjut. Hal ini menekankan pentingnya terus menjelajahi potensi terapi alami dalam pengobatan kanker.

Sumber Asli: www.urologytimes.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *