Pasien dengan CTEPH sering mengalami kanker sebagai komorbiditas yang signifikan. Penelitian di Jepang menemukan bahwa 18% dari 264 pasien CTEPH memiliki riwayat kanker, dengan tingkat kematian yang lebih tinggi di kelompok kanker dibandingkan non-kanker. Temuan ini menunjukkan pentingnya pemantauan kanker pada pasien CTEPH untuk meningkatkan prognosis mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan hipertensi pulmonal tromboembolik kronis (CTEPH) sering kali menderita kanker sebagai komorbiditas. Dalam studi retrospektif di Jepang antara 2011 dan 2022, dari 264 pasien CTEPH, 18% memiliki riwayat kanker. Sekitar 64% di antaranya terkena kanker aktif. Meskipun intervensi seperti angioplasti pulmonal dan endarterektomi pulmonal tidak menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok kanker dan non-kanker, proporsi pasien yang meninggal lebih tinggi pada kelompok kanker (28% vs 6%).
Setelah tindak lanjut median 28,2 bulan, 27 pasien meninggal, termasuk 13 di kelompok kanker, dengan 48% meninggal karena kanker dan 26% karena gagal jantung kanan. Tingkat kel存engan 5 tahun untuk kelompok kanker aktif lebih rendah (52,0%) dibandingkan kelompok non-kanker (92,3%). Analisis menunjukkan bahwa faktor memperburuk kel存engan secara independen terkait dengan hemodialisis dan adanya kanker.
Keterbatasan penelitian mencakup desain monosit, sifat observasional yang retrospektif, serta ukuran sampel yang kecil. Aspek lain yang berdampak pada risiko CTEPH, seperti splenektomi sebelumnya atau adanya pacemaker yang terinfeksi, juga tidak dianalisis. Penulis menekankan perlunya penanganan dan pemantauan untuk diagnosis dini kanker.
Hipertensi pulmonal tromboembolik kronis (CTEPH) adalah kondisi medis yang ditandai dengan tekanan darah tinggi di arteri paru-paru akibat gumpalan darah. Kanker sebagai komorbiditas pada pasien CTEPH penting untuk dipelajari karena dapat mempengaruhi hasil dan kel存engan pasien. Penelitian ini mengkaji hubungan antara keberadaan kanker dan tingkat kel存engan pasien dengan CTEPH. Hasil studi menunjukkan bahwa keberadaan kanker secara signifikan mempengaruhi prognosis pasien bahkan meskipun intervensi canggih dilakukan. Data dan hasil dari penelitian ini memberikan informasi penting bagi dokter dalam merencanakan penanganan terhadap pasien CTEPH dengan komorbiditas kanker.
Studi ini menemukan bahwa kanker adalah komorbiditas umum di kalangan pasien CTEPH, dan keberadaan kanker secara signifikan mempengaruhi tingkat kel存engan. Diperlukan perhatian lebih dalam hal deteksi dini dan manajemen kanker untuk meningkatkan prognosis pada pasien CTEPH. Keterbatasan desain studi dapat mempengaruhi generalisasi temuan, namun hasil ini tetap menekankan pentingnya perhatian terhadap kanker dalam perawatan CTEPH.
Sumber Asli: www.pulmonologyadvisor.com