Kanker payudara mengalami perkembangan signifikan dalam perawatan dengan kemunculan obat baru, terutama imunoterapi dan pengobatan oral. Penggunaan pembrolizumab telah memperlihatkan hasil positif dalam pengaturan adjuvan. Selain itu, teknik radiasi yang lebih pendek juga telah diperkenalkan untuk menghargai waktu pasien. Hal-hal ini menunjukkan harapan baru dan pilihan untuk pasien kanker payudara.
Erica S. Doubleday, MS, FNP-C, BSN, RN, mengungkapkan kemajuan terbaru dalam pengobatan kanker payudara, termasuk banyak pilihan baru untuk pasien. Obat-obatan baru seperti trastuzumab deruxtecan (Enhertu) dan pembrolizumab (Keytruda), serta penggunaan radiasi selama operasi, semakin banyak tersedia. Peralihan ke pengobatan oral dan inhibitor CDK4/6 diharapkan dapat memperpanjang usia harapan hidup pasien dengan frekuensi kunjungan ke dokter yang lebih rendah.
Doubleday menjelaskan bahwa penggunaan imunoterapi dalam pengobatan kanker payudara, terutama untuk pasien triple negatif, telah menunjukkan hasil yang memuaskan. Pembrolizumab digunakan baik secara off-label untuk pasien yang telah mengalami kekambuhan dan dalam pengaturan adjuvan. Dia percaya bahwa akan ada lebih banyak persetujuan untuk penggunaan immunoterapi di masa depan.
Teknik baru dalam bedah dan radiasi juga akan mengubah perawatan. Pasien kini bisa menjalani radiasi yang lebih singkat, dari enam minggu menjadi tiga minggu, tanpa mengurangi dosis yang diterima. Ini sangat penting, terutama karena semakin banyak wanita muda yang didiagnosis dengan kanker payudara.
Perkembangan dalam perawatan kanker payudara terus meningkat, dengan berbagai obat baru dan teknik pengobatan yang inovatif. Terutama, kemajuan dalam pengobatan oral dan imunoterapi memberikan harapan baru bagi pasien yang berjuang melawan kanker payudara. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi kebutuhan perawatan yang sering, para ahli tengah menjajaki berbagai opsi baru yang lebih efisien.
Ketersediaan obat dan teknik baru dalam perawatan kanker payudara memberikan harapan dan pilihan lebih banyak bagi pasien. Efektivitas dari imunoterapi dan peralihan ke pengobatan oral menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengobatan. Pengurangan waktu perawatan melalui teknik radiasi yang lebih efisien diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien, terutama di kalangan wanita muda yang semakin banyak terdiagnosis.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com
