Dr. Alexander I. Spira menjelaskan peran ctDNA dalam memandu keputusan pengobatan untuk pasien kanker pankreas G12D yang diobati dengan zoldonrasib, menunjukkan bahwa 39% pasien mengalami penurunan 100% dalam frekuensi alel varian KRAS. Temuan ini memberikan pedoman untuk meningkatkan strategi perawatan dalam praktek klinis.
Dr. Alexander I. Spira dari Virginia Cancer Specialists membahas pentingnya deteksi DNA tumor sirkulasi (ctDNA) pada pasien kanker pankreas G12D yang diobati dengan zoldonrasib. Data dari Simposium Kanker Gastrointestinal 2025 menunjukkan bahwa ctDNA dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan pemantauan terapi. Hal ini penting karena rasio respons tidak selalu sejalan dengan manfaat klinis, terutama pada populasi yang telah menerima banyak terapi sebelumnya.
Hasil baru menunjukkan bahwa 39% pasien mengalami penurunan 100% pada frekuensi alel varian (VAF) KRAS G12C atau G12D, dengan 86% pasien mengalami penurunan setidaknya 50%. Temuan ini menunjukkan bahwa pasien yang merespons—meski tidak terlihat melalui pemindaian—dapat tetap mendapatkan manfaat klinis. Pengukuran ctDNA memberikan gambaran lebih awal mengenai efektivitas pengobatan sebelum hasil kelangsungan hidup secara keseluruhan dapat dilihat.
Dr. Spira menekankan bahwa penggunaan ctDNA dapat membantu merancang terapi lebih efektif dan akhirnya meningkatkan kelangsungan hidup serta progresi bebas kelangsungan hidup (PFS) pasien. Temuan ini membuka jalan bagi studi lebih lanjut, termasuk fase 3, untuk meneliti manfaat ctDNA secara menyeluruh dalam pengobatan kanker pankreas.
Kanker pankreas pankreas ductal adenokarsinoma, khususnya dengan mutasi KRAS G12D, merupakan tantangan besar dalam terapi, dan deteksi ctDNA menawarkan metode baru untuk memantau respons perawatan. Zoldonrasib adalah terapi yang diteliti berpotensi memberikan harapan bagi pasien yang telah menjalani banyak perawatan sebelumnya. Dengan peningkatan pemahaman tentang ctDNA, dokter dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam strategi pengobatan.
Pemantauan ctDNA pada pasien kanker pankreas KRAS G12D menunjukkan potensi signifikan dalam menentukan respons terapi. Ini menunjukkan bahwa meski katakanlah tidak terlihat dalam uji citra, beberapa pasien masih mendapatkan manfaat dari pengobatan. Penggunaan ctDNA dapat memberikan wawasan berharga untuk pengembangan terapi masa depan dan meningkatkan kelangsungan hidup.
Sumber Asli: www.targetedonc.com