Penelitian menemukan bahwa VSTM2L melindungi sel kanker prostat dari ferroptosis, dengan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan mitokondria. Penelitian menunjukkan potensi VSTM2L sebagai target terapeutik untuk mengatasi resistensi kanker prostat. VSTM2L berperan dalam stabilisasi VDAC1 dan membantu pengobatan baru yang fokus pada induksi ferroptosis.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa V-Set and Transmembrane Domain Containing 2 Like (VSTM2L) melindungi sel kanker prostat dari ferroptosis, bentuk kematian sel terprogram yang bergantung pada zat besi. Temuan ini dapat membuka jalan bagi strategi terapeutik baru untuk mengatasi kanker prostat, salah satu kanker paling umum pada pria di seluruh dunia. Kanker prostat sering menunjukkan resistensi terhadap pengobatan konvensional, mendorong perlunya pendekatan inovatif.
Kanker prostat seringkali tahan terhadap pengobatan konvensional, memerlukan metode baru untuk mengobatinya. Penelitian dari Shaanxi Normal University menunjukkan peranan penting VSTM2L dalam perkembangan kanker prostat dan pengaturan ferroptosis. Dengan menghambat oligomerisasi Voltage-Dependent Anion Channel 1 (VDAC1), VSTM2L menjaga keseimbangan mitokondria, terkait erat dengan resistensi sel kanker prostat terhadap ferroptosis.
VSTM2L berperan kompleks sebagai onkogenik sekaligus pelindung. Dengan tingkat VSTM2L yang berkurang, sel mengalami kematian dan peningkatan lipid peroksidasi. Penelitian ini mengisyaratkan VSTM2L sebagai biomarker dan target terapeutik, mengindikasikan bahwa menargetkan VSTM2L dapat meningkatkan kepekaan sel kanker prostat pada ferroptosis.
Sumber Asli: evrimagaci.org