Artikel menjelaskan makanan yang dapat membantu mencegah kanker prostat, termasuk dampak negatif dari produk susu dan daging merah, serta makanan pelindung seperti tomat dan kedelai. Perubahan gaya hidup pasca diagnosis dapat mengurangi risiko kekambuhan. Teh hijau bisa menambah perlindungan, tapi bukan pengganti pola makan yang lebih baik. Gula juga diidentifikasi sebagai faktor risiko.
Artikel ini membahas makanan yang dapat membantu mencegah kanker prostat dan mendukung kesehatan pencernaan. Dr. Neal Barnard dalam podcast “The Exam Room” menjelaskan bahwa konsumsi produk susu dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun susu rendah lemak atau susu utuh, keduanya memiliki efek yang sama berbahaya akibat faktor pertumbuhan insulin-like (IGF-1). Selain itu, diet tinggi daging merah juga bergantung pada hubungan with a higher risk of prostate cancer.
Sebaliknya, makanan yang kaya akan likopen, seperti produk tomat dan kedelai, dapat mengurangi risiko kanker prostat. Dr. Barnard menekankan bahwa kedelai tidak berhubungan dengan kanker payudara pada pria dan berpotensi mengurangi risiko tersebut. Dalam hal ini, perubahan gaya hidup dan pola makan setelah diagnosis kanker prostat dapat membantu mencegah kekambuhan penyakit.
Dr. Barnard merujuk pada penelitian Dean Ornish yang menunjukkan dampak positif dari modifikasi diet bagi penderita kanker prostat. Meskipun teh hijau mungkin memberikan perlindungan tambahan, bukan pengganti perubahan pola makan yang lebih signifikan. Terakhir, gula, terutama dari produk susu, diidentifikasi sebagai faktor risiko kanker prostat.
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang umum menyerang pria. Pola makan memiliki peran penting dalam risiko dan pengembangan penyakit ini. Kedokteran modern semakin sadar akan dampak diet sehari-hari terhadap kesehatan, termasuk kanker. Penelitian menunjukkan ada hubungan antara konsumsi tertentu, seperti produk susu dan daging merah, dengan peningkatan risiko kanker prostat. Di sisi lain, ada juga makanan yang dapat melindungi, seperti yang mengandung likopen dan kedelai.
Makanan yang kita konsumsi berpengaruh besar terhadap risiko kanker prostat. Mengurangi konsumsi produk susu dan daging merah sembari menambah asupan tomat, kedelai, dan melakukan perubahan gaya hidup sehat dapat memberikan perlindungan. Teh hijau bisa menjadi tambahan, tetapi tidak boleh dianggap sebagai solusi utama. Gula dari produk susu juga dapat menjadi faktor risiko yang perlu diperhatikan.
Sumber Asli: www.pcrm.org