Manfaat Cetuximab Plus RT pada Kanker Kepala dan Leher

Cetuximab ditambahkan ke radioterapi pascaoperasi terbukti meningkatkan kelangsungan bebas penyakit (DFS) tetapi tidak kelangsungan hidup secara keseluruhan (OS) pada pasien kanker sel skuamosa kepala dan leher berisiko menengah. Manfaat terlihat pada pasien negatif HPV. Efek samping toksisitas meningkat, namun tidak ada peningkatan toksisitas jangka panjang.

Menambahkan cetuximab (C) pada radioterapi pasca operatif (RT) dapat meningkatkan kelangsungan bebas penyakit (DFS) pada pasien dengan kanker sel skuamosa kepala dan leher berisiko menengah. Namun, tidak ada peningkatan pada kelangsungan hidup secara keseluruhan (OS). Manfaat tersebut terutama terlihat pada pasien negatif human papillomavirus (HPV), yang menyumbang 80,2% partisipan penelitian ini.

Dalam penelitian fase 3 ini, sebanyak 577 pasien dengan kanker sel skuamosa yang telah diangkat secara operatif dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok menerima RT bersamaan dengan cetuximab, sedangkan kelompok lainnya hanya menerima RT. Penelitian ini fokus pada perbandingan antara kedua terapi terhadap OS, DFS, dan efek samping.

Meskipun OS tidak meningkat signifikan dengan penambahan cetuximab (rasio hazard [HR] 0,81; 95% CI 0,60-1,08; P = 0,0747), DFS menunjukkan perbaikan signifikan (HR 0,75; 95% CI 0,57-0,98; P = 0,0168). Penelitian ini juga mencatat peningkatan signifikan dalam tingkat toksisitas akut grade 3-4 pada kelompok kombinasi (70,3% vs 39,7%; P < 0,0001).

Hasil menunjukkan bahwa perbaikan DFS yang signifikan terjadi hanya pada pasien negatif HPV, sedangkan tingkat toksisitas jangka panjang ternyata serupa antara kelompok yang menerima cetuximab dan yang tidak. Penulis menyimpulkan bahwa RT ditambah C adalah pilihan yang layak untuk pasien terpilih dengan penyakit HPV-negatif.

Cetuximab adalah antibodi monoklonal yang digunakan bersamaan dengan radioterapi untuk meningkatkan hasil pengobatan pada kanker sel skuamosa kepala dan leher. Penelitian ini dilakukan setelah temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa kombinasi cetuximab dan radiasi dapat memberi manfaat pada pasien dengan faktor risiko tertentu. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh pengobatan tambahan ini pada kelangsungan hidup dan kualitas hidup pasien.

Cetuximab meningkatkan DFS pada pasien berisiko menengah dengan kanker sel skuamosa kepala dan leher, khususnya yang negatif HPV, meski tidak mempengaruhi OS. Toksisitas akut lebih tinggi dengan kombinasi terapi, tetapi tanpa tambahan efek jangka panjang, menjadikan pengobatan ini pilihan untuk pasien yang tepat.

Sumber Asli: www.medscape.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *