Penelitian menunjukkan protein DUSP6 berperan penting dalam pertumbuhan dan agresivitas kanker kolorektal. Tingkat DUSP6 yang tinggi terkait dengan penurunan tingkat kel存(,)luncuran pasien. Temuan ini membuka peluang pengembangan terapi baru untuk kanker kolorektal.
Penelitian terbaru di Yong Loo Lin School of Medicine, National University of Singapore, menemukan peran penting protein DUSP6 dalam pertumbuhan kanker kolorektal. Protein ini mempengaruhi jalur sinyal MAPK yang mengontrol pertumbuhan sel kanker. DUSP6 biasanya berfungsi menonaktifkan ERK1/2, sehingga mempertahankan keseimbangan pertumbuhan sel. Namun, pada kanker kolorektal, ekspresi DUSP6 yang tinggi terkait dengan agresivitas kanker dan penurunan tingkat kel存(,)luncuran pasien.
Dalam penelitian ini, peneliti menciptakan sel kanker kolorektal yang memiliki ekspresi DUSP6 tinggi dan sel yang kehilangan gen DUSP6. Hasilnya, sel dengan DUSP6 yang tinggi menunjukkan pertumbuhan sel yang lebih cepat dan peningkatan migrasi sel sebanyak 60%. Sebaliknya, kehilangan DUSP6 mengurangi pertumbuhan dan migrasi sel secara signifikan. Penemuan ini menunjukkan bahwa kontrol DUSP6 kritis dalam mengatur invasi kanker.
Para peneliti juga menganalisis ekspresi DUSP6 pada tumor primer dan jaringan normal dari 81 pasien kanker kolorektal. Ditemukan bahwa ekspresi DUSP6 lebih tinggi dalam jaringan tumor dibandingkan dengan jaringan normal. Selain itu, tingkat DUSP6 yang tinggi terkait dengan prognosis yang lebih buruk; pasien dengan ekspresi tinggi memiliki tingkat kel存(,)luncuran sekitar 20% lebih rendah dalam 60 bulan setelah diagnosis dibandingkan dengan yang memiliki ekspresi rendah.
Menurut Zhang, penemuan ini tidak hanya membantu memahami mengapa beberapa kanker kolorektal sangat agresif, tetapi juga menawarkan target yang jelas untuk pengembangan terapi baru. DUSP6 bisa menjadi titik fokus untuk memproduksi terapi yang lebih efektif terhadap kanker kolorektal.
Kanker kolorektal, salah satu kanker paling umum, dapat sangat agresif pada beberapa individu. Pemahaman tentang mekanisme di balik pertumbuhan kanker, termasuk peran protein dan sinyal di dalamnya, penting untuk mengembangkan terapi yang lebih efektif. Penemuan terbaru tentang DUSP6 menawarkan wawasan baru tentang bagaimana protein ini dapat berfungsi baik sebagai suppresor tumor atau sebagai promoter pertumbuhan tumor, tergantung pada konteks kanker tertentu.
Penemuan oleh peneliti di Singapore menyoroti bahwa DUSP6 berperan penting dalam pertumbuhan kanker kolorektal. Memahami cara kerja DUSP6 membuka jalan untuk terapi baru yang mungkin meningkatkan kel存(,)luncuran pasien. Hubungan antara DUSP6 dan tingkat kel存(,)luncuran yang lebih baik juga menawarkan potensi untuk pengembangan klinis selanjutnya.
Sumber Asli: newatlas.com