Tes MPS2 efektif dalam mendeteksi kanker prostat berisiko tinggi dengan sensitivitas 94%. MPS2 menunjukkan akurasi lebih tinggi dibandingkan PSA dan metode risiko lainnya, dapat menghindari banyak biopsi yang tidak perlu. Penelitian diharapkan dapat dilakukan lebih lanjut untuk memvalidasi hasil ini.
Tes MyProstateScore 2.0 (MPS2) berhasil mendeteksi kanker prostat berisiko tinggi dengan sensitivitas tinggi menggunakan urin yang diambil tanpa pemeriksaan rektal digital. Penelitian yang diterbitkan di Journal of Urology menunjukkan bahwa MPS2 dapat mendeteksi 94% kanker grade 2 atau lebih tinggi. Selain itu, MPS2 lebih akurat dibandingkan tes PSA dan metode penilaian risiko lainnya, menghindari 36% hingga 42% biopsi yang tidak perlu. Penelitian ini melibatkan 266 pria, 39% di antaranya memiliki kanker GG2 atau lebih tinggi.
MPS2 adalah tes yang membantu dalam mengidentifikasi kanker prostat yang lebih agresif tanpa perlu menggunakan teknik invasif seperti DRE. Uji ini dibangun di atas tes MPS yang sebelumnya dan menggunakan analisis RNA untuk mengeksplorasi gen terkait kanker prostat. Dengan akurasi yang lebih baik, MPS2 menawarkan cara yang lebih efisien untuk menghindari overdiagnosis dan perawatan berlebihan yang dapat merugikan pasien.
Tes MPS2 telah menunjukkan kapasitas tinggi dalam mendeteksi kanker prostat berisiko tinggi dengan menggunakan urin. Tes ini dapat mengurangi jumlah biopsi yang tidak diperlukan, membantu dokter fokus kepada pasien yang benar-benar membutuhkan perawatan. Penelitian lebih lanjut dalam populasi yang lebih besar dan beragam akan dilakukan untuk memvalidasi temuan ini.
Sumber Asli: www.urologytimes.com