Cassie Munoz, didiagnosis kanker paru langka pada umur 29, teridentifikasi dengan mutasi T790M. Setelah pekerjaan bersama tim medis UT Southwestern, baik dia dan ibunya berhasil mengatasi kanker. Melalui pemeriksaan ketat dan pengobatan presisi, mereka kini dalam remisi, berbagi pengalaman positif dengan komunitas.
Cassie Munoz, seorang wanita dari Texas Utara, didiagnosis kanker paru-paru langka pada usia 29 tahun. Lima tahun kemudian, ibunya juga terdiagnosis penyakit yang sama. Setelah kolaps di sekolah tempatnya mengajar, Cassie menemukan tumor berukuran 3,5 inci di paru-parunya. Meskipun dokter memberitahu bahwa ia memiliki sedikit pilihan, ia tidak menyerah dan mendapatkan dukungan dari spesialis di UT Southwestern yang memberinya harapan. Hasil tes genetik menunjukkan bahwa ia memiliki mutasi T790M, yang jarang terjadi pada sejumlah kecil pasien kanker paru-paru.
Setelah autentikasi genetik yang mendalam, keluarga Cassie terlibat dalam penelitian yang menunjukkan kadar kanker paru lebih tinggi di antara perokok tanpa mutasi dibandingkan dengan mereka yang memiliki mutasi ini. Dengan perawatan dan pemantauan rutin, kanker ibu Cassie terdeteksi lebih awal dan diobati dengan sukses. Di sisi lain, perjalanan Cassie lebih keras, tetapi ia terlibat dalam pengobatan radioterapi stereotactik yang presisi untuk tumor yang berulang.
UT Southwestern meluncurkan metode baru dalam perawatan kanker paru dengan teknologi terbaru, mengutamakan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan individu pasien. Cassie kini berkomitmen terhadap kesehatan dan keluarganya, termasuk kelahirannya yang sukses di tahun 2015 setelah diagnosis kanker. Walau pernah dihantui oleh ketidakpastian masa depan, dukungan dari tim medisnya telah memberinya kehidupan yang lebih positif dan bermakna.
Kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC) merupakan jenis kanker paru yang umum. Mutasi genetik, seperti T790M, dapat berkontribusi terhadap perkembangan dan perilaku kanker ini. Kasus seperti Cassie menunjukkan bahwa deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat meningkatkan peluang pemulihan. Penelitian tentang gen dan kanker meningkatkan pemahaman kita dalam mencegah dan mengobati kanker paru, membantu keluarga dalam mengambil langkah proaktif.
Kasus Cassie menggambarkan pentingnya genetika dalam diagnosis dan perawatan kanker paru. Penemuan mutasi T790M tidak hanya menyelamatkan nyawanya tetapi juga melibatkan keluarganya dalam penelitian penting. Dengan kemajuan teknologi medis dan dukungan tim kesehatan, Cassie dan ibunya kini berada dalam keadaan remisi, menjadi contoh harapan bagi banyak orang yang menghadapi kanker.
Sumber Asli: www.newswise.com
