Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman mengumumkan rencana pembangunan pusat kanker rawat jalan di rumah sakit distrik untuk meningkatkan akses perawatan. Ini bertujuan mengurangi beban pada rumah sakit besar di kota-kota. Walaupun cukup menjanjikan, tantangan terkait kualitas layanan, kepercayaan masyarakat, dan ketersediaan tenaga medis perlu diatasi agar mampu memberikan dampak positif.
Menteri Keuangan Uni, Nirmala Sitharaman, mengumumkan perluasan infrastruktur medis dengan menetapkan pusat kanker rawat jalan di rumah sakit distrik di India. Ini bertujuan meningkatkan akses perawatan kanker di tingkat distrik dan mengurangi beban pasien di rumah sakit besar. Setidaknya 200 pusat akan dibangun pada tahun 2025-26, memanfaatkan sebanyak 759 rumah sakit distrik yang ada di seluruh negara.
Peningkatan fasilitas ini penting di tengah meningkatnya kasus kanker di India, di mana satu dari sembilan orang diperkirakan akan mengalami kanker seumur hidup. Pusat rawat jalan ini akan menyediakan kemoterapi, obat-obatan penting, serta prosedur kecil seperti biopsi, sehingga mempermudah akses bagi populasi pedesaan yang sebelumnya harus menempuh perjalanan jauh.
Namun, ada tantangan dalam implementasi program ini. Ketidakjelasan mengenai layanan yang akan ditawarkan di pusat tersebut menjadi sorotan, termasuk ketersediaan fasilitas biopsi yang saat ini belum ada di banyak rumah sakit distrik. Selain itu, kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan juga harus dibangun agar mereka tidak ragu untuk memilih pelayanan di tingkat distrik.
Ketersediaan dokter spesialis juga menjadi isu penting. Meskipun 70-80% perawatan kanker dapat diberikan di pusat rawat jalan, diperlukan dokter onkologis terlatih untuk menangani kemoterapi dan biopsi. Tantangan lainnya adalah meyakinkan para onkologis untuk bekerja di pusat-pusat di daerah kecil dengan menawarkan gaji yang kompetitif.
Menciptakan pusat rawat jalan kanker di dekat tempat tinggal pasien memungkinkan mereka mendapatkan perawatan lebih cepat dan mudah. Hal ini terutama penting untuk pasien lanjut usia dan meningkatkan kenyamanan mereka dalam menjalani perawatan berulang. Pusat-pusat ini dapat memainkan peran krusial dalam perawatan kemoterapi di tingkat lokal.
Selain itu, dalam anggaran kali ini, Sitharaman mengumumkan pengurangan bea masuk untuk 36 obat penyelamat jiwa dan obat kanker, yang bertujuan untuk meningkatkan akses ke pengobatan. Ini termasuk rencana pembebasan atau pengurangan tarif bea untuk obat-obatan dan program bantuan pasien. Pemberian perhatian pada kanker dalam anggaran ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.
Dengan meningkatnya jumlah kasus kanker di India, banyak warga terpaksa pergi jauh ke kota besar untuk mendapatkan perawatan. Infrastruktur kesehatan yang lebih baik di tingkat distrik bertujuan memberikan akses pasokan perawatan yang lebih dekat dan lebih terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Pemerintah menargetkan untuk mempermudah akses ke perawatan sehingga masyarakat, terutama di daerah terpencil, tidak tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Kebijakan baru pemerintah untuk mendirikan pusat rawat jalan kanker di rumah sakit distrik menawarkan peluang besar dalam meningkatkan akses perawatan kanker di India. Meskipun tantangan dalam implementasi dan kepercayaan publik tetap ada, langkah ini berpotensi menyediakan perawatan yang lebih baik dan lebih mudah diakses. Dengan dukungan yang tepat dalam aspek infrastruktur dan sumber daya manusia, diharapkan banyak pasien dapat diuntungkan.
Sumber Asli: indianexpress.com
