Penelitian menemukan sel T mirip batang yang disebut sel T ID3+ penting untuk respons imun jangka panjang. Protein ID3 membantu sel ini bertahan dari kelelahan dan meningkatkan efektivitas terapi kanker. Penemuan ini membuka peluang baru untuk pengobatan penyakit kronis dengan lebih baik.
Penelitian dari Peter Doherty Institute dan Peter MacCallum Cancer Centre telah menemukan jenis sel imun baru yang dikenal sebagai sel T mirip batang. Sel ini diperlukan untuk mempertahankan respons imun jangka panjang yang kuat. Temuan menunjukkan bahwa protein ID3 yang diekspresikan gen ID3 memberi energi pada sel T ini, yang memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbaharui diri dan menahan kelelahan, sehingga mempertahankan respons imun lebih lama dibandingkan sel T lainnya yang tidak mengekspresikan ID3.
Kelelahan sistem imun akibat penyakit kronis seperti kanker dapat mengurangi efektivitas sel T, pembela utama sistem imun. Penelitian ini menyoroti pentingnya sel T ID3+ dalam mengatasi tantangan kelelahan imun, yang sering dialami dalam pengobatan penyakit kronis. Adanya sinyal dalam tubuh juga dapat meningkatkan jumlah sel T ID3+, berpotensi memperbaiki terapi seperti CAR T cell.
Penelitian ini menunjukkan bahwa sel T ID3+ memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas terapi kanker dan imunoterapi. Memperkuat aktivitas ID3 dapat membantu menambah jumlah sel imun yang mampu melawan kanker, memberikan harapan untuk pengobatan yang lebih baik. Ini merupakan langkah maju dalam mengatasi masalah kelelahan sel imun pada pasien kanker dan infeksi kronis.
Sumber Asli: www.tribuneindia.com