Skrining kanker kolorektal secara rutin mulai usia 45 tahun dapat mengurangi risiko kanker. Deteksi dini polip pra-kanker dan perubahan gaya hidup seperti meningkatkan aktivitas fisik dan menjaga diet sehat juga penting dalam pencegahan kanker ini.
Langkah paling efektif untuk mengurangi risiko kanker kolorektal adalah menjalani skrining secara teratur dimulai dari usia 45 tahun. Hampir semua kanker kolorektal bermula dari polip pra-kanker yang abnormal di usus besar atau rektum, yang dapat bertahan bertahun-tahun tanpa gejala. Skrining kanker kolorektal dapat mendeteksi polip ini agar bisa diambil sebelum berkembang menjadi kanker, membantu pencegahan dan memastikan pengobatan yang efektif jika kanker ditemukan lebih awal.
Beberapa tindakan yang dapat mengurangi risiko kanker kolorektal meliputi:
– Meningkatkan aktivitas fisik.
– Mempertahankan berat badan yang sehat.
– Mengonsumsi makanan rendah lemak hewani dan tinggi buah, sayuran, serta biji-bijian.
– Membatasi konsumsi alkohol.
– Menghindari penggunaan tembakau.
Kanker kolorektal adalah salah satu jenis kanker yang dimulai dengan pembentukan polip di usus besar. Polip ini tidak selalu menunjukkan gejala nyata pada tahap awal, sehingga penting untuk melakukan skrining. Deteksi dini melalui skrining dapat berfungsi sebagai langkah pencegahan kanker yang lebih lanjut. Beberapa faktor gaya hidup dapat turut memengaruhi risiko berkembangnya kanker ini.
Kanker kolorektal dapat dicegah melalui deteksi dini dan perubahan gaya hidup. Skrining rutin dimulai dari usia 45 tahun dapat menemukan polip sebelum menjadi kanker. Aktivitas fisik, diet sehat, dan menghindari alkohol serta tembakau adalah langkah-langkah penting dalam mengurangi risiko penyakit ini.
Sumber Asli: www.cdc.gov
