Celltrion mengajukan IND untuk CT-P70, terapi kanker berbasis ADC, sebagai bagian dari strategi pengembangan obat globalnya. Rencana ini mencakup pengembangan 13 kandidat obat hingga 2028. CT-P70 menargetkan beberapa tumor padat dan akan memulai uji klinis fase 1 pada 2025, menggunakan teknologi payload terbaru untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan.
Celltrion telah mengajukan aplikasi investigational new drug (IND) kepada FDA AS untuk terapi kanker baru CT-P70 yang berupa antibody-drug conjugate (ADC). Ini merupakan langkah awal dalam strategi pengembangan obat global yang diumumkan pada J.P. Morgan Healthcare Conference 2025. Perusahaan berencana mengembangkan 13 kandidat obat baru hingga 2028, termasuk dua terapi ADC dan dua obat multi-antibodi tahun 2026, serta tiga ADC tahun 2027.
CT-P70 ditujukan untuk berbagai tumor padat seperti kanker paru non-sel kecil, kanker kolorektal, dan kanker lambung. Obat ini menargetkan reseptor cMET yang terlibat dalam pertumbuhan tumor, dengan rencana uji klinis fase 1 global berlangsung pada pertengahan 2025. Uji coba preklinis menunjukkan efektivitas CT-P70 dalam menekan tumor serta kualitas terapeutik yang tinggi.
Obat ini juga mengintegrasikan PBX-7016, payload terbaru hasil kerjasama dengan Pinotbio, dirancang untuk meningkatkan efektivitas sambil memastikan keamanan yang lebih baik. Payload baru ini diharapkan dapat mengurangi toksisitas, meningkatkan toleransi dosis, dan penetrasi tumor, menjadikan CT-P70 lebih kompetitif dibandingkan ADC yang ada di pasar.
“Setelah pengumuman kami di J.P. Morgan Healthcare Conference 2025 untuk bertransformasi menjadi perusahaan pengembangan obat global, kami dengan cepat mengajukan IND pertama untuk terapi ADC novel,” kata seorang pejabat Celltrion. “Ini merupakan tonggak penting dalam memperluas portofolio obat inovatif kami.”
Celltrion, sebuah perusahaan bioteknologi asal Korea Selatan, berfokus pada pengembangan terapi kanker inovatif. Dengan rencana untuk mengajukan 13 aplikasi IND hingga 2028, termasuk berbagai terapi baru berbasis ADC, perusahaan ini berupaya meningkatkan portofolio produknya. CT-P70, yang menargetkan cMET, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pasien dengan berbagai jenis kanker.
Celltrion mengambil langkah penting dalam pengembangan CT-P70 yang merupakan terapi kanker berbasis ADC, dengan rencana untuk memulai uji klinis fase 1 pada tahun 2025. Inovasi yang diterapkan melalui kolaborasi dengan Pinotbio diharapkan menjadikan CT-P70 lebih efektif dan aman, serta dapat menjangkau populasi pasien yang lebih luas. Rencana pengembangan global perusahaan mencerminkan komitmen mereka untuk berinovasi dalam bidang kesehatan.
Sumber Asli: www.koreabiomed.com
