Dr. Won Jin Ho meneliti adenokarsinoma pankreas dan hambatan dalam imunoterapi kanker. Hanya 20-30% pasien menunjukkan respons yang baik terhadap imunoterapi. Tim Ho fokus mengidentifikasi elemen-elemen mikro lingkungan tumor dan efek sel-sel imun pada resistensi kanker. Penemuan menunjukkan potensi terapeutik baru dan pembahasan tentang CXCL12, makrofag, serta neutrofil diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengobatan.
Dr. Won Jin Ho, seorang dokter-ilmuwan di Sidney Kimmel Comprehensive Cancer Center, membahas pentingnya riset dalam mengatasi hambatan mikro lingkungan tumor dalam imunoterapi kanker. Dalam seminar Imunologi, ia menyoroti bahwa hanya 20-30% pasien mendapat respons signifikan terhadap imunoterapi, terutama pada kanker seperti adenokarsinoma pankreas (PDAC) yang resistensi terhadap imunitas tinggi. Tim Ho mengeksplorasi fitur imunogenik PDAC dan berupaya mengembangkan vaksin dan terapi baru.
Research Dr. Ho berfokus pada mikro lingkungan tumor PDAC yang kompleks, yang meliputi fibroblas kanker dan subtipe sel T. Ia menyelidiki mengapa sel imun sulit memasuki lingkungan tumor dan menyerang sel kanker. Salah satu penyebabnya adalah CXCL12, yang menghambat sel imun dan membuat terapi anti-PD1 kurang efektif. Ho menemukan bahwa blocking jalur ini dapat meningkatkan respons imunoterapi.
Tim Ho telah melakukan berbagai eksperimen dengan menggunakan biopsi berulang untuk mempelajari infiltrasi sel imun di jaringan tumor. Data menunjukkan bahwa dengan vaksinasi dan pengobatan, terdapat peningkatan sel imun di mikro lingkungan. Namun, kehadiran makrofag berhubungan negatif dengan kelangsungan hidup pasien, menunjukkan pentingnya menargetkan sel-sel ini untuk pengobatan yang lebih baik.
Selain itu, penelitian menyelidiki peran neutrofil dalam mikro lingkungan tumor, dan menemukan bahwa meskipun banyak, tidak ada pengurangan tumor yang jelas saat antigen ada. Namun, ketika neutrofil dihilangkan, tumor menjadi lebih kecil, menunjukkan pentingnya sel ini dalam menahan kanker. Ho juga meneliti patway PTPN22 untuk potensi gabungan terapi imun yang bisa meningkatkan respons terapi pada PDAC.
Kombinasi antara PTPN22 dengan terapi anti-PD1 dan stimulasi ko dengan 41BB dan OX40 menghasilkan pengurangan pertumbuhan tumor yang signifikan. Upaya ini bertujuan untuk memahami mekanisme di balik respons yang diperoleh, dengan harapan dapat meningkatkan efektivitas imunoterapi di masa depan.
Dr. Won Jin Ho berfokus pada isu-isu terkait dengan imunologi kanker, terutama pada adenokarsinoma pankreas, yang dikenal sebagai salah satu kanker yang paling agresif dengan tingkat kematian tinggi. Meski imunoterapi telah muncul sebagai salah satu pilar pengobatan kanker, banyak kanker menunjukkan resistensi yang kuat terhadap terapi ini. Penelitian Dr. Ho bertujuan untuk mengatasi tantangan ini dengan mengeksplorasi mikro lingkungan tumor dan peran sel-sel imun di dalamnya untuk mengembangkan strategi pengobatan yang lebih efektif.
Riset Dr. Won Jin Ho menyoroti tantangan besar dalam pengobatan PDAC dan upaya untuk mengatasi hambatan dalam mikro lingkungan tumor. Temuan tentang CXCL12, makrofag, dan neutrofil menunjukkan bahwa pemahaman mendalam dan pendekatan kombinasi dapat meningkatkan keberhasilan imunoterapi. Upaya ke arah terapi yang lebih efektif ini sangat penting untuk meningkatkan hasil bagi pasien kanker.
Sumber Asli: www.jhunewsletter.com
