Lebih dari 500.000 pasien kanker di Inggris menunggu lebih dari dua bulan untuk perawatan, meningkatkan risiko kematian. NHS tidak memenuhi target 62 hari sejak 2015, dan ada ketidaksetaraan signifikan dalam waktu tunggu berdasarkan jenis kanker. Tindakan cepat diperlukan untuk mengatasi masalah penundaan ini, agar pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan dan meningkatkan angka kelangsungan hidup.
Lebih dari setengah juta pasien kanker di Inggris telah menunggu lebih dari dua bulan untuk perawatan penting. Analisis terbaru menunjukkan bahwa 506.335 pasien menunggu lebih dari 62 hari untuk mendapatkan pengobatan. Penundaan ini meningkatkan kemungkinan kematian, dengan setiap penundaan empat minggu meningkatkan risiko hingga 10%. NHS belum memenuhi target 85% pasien kanker untuk memulai pengobatan dalam 62 hari sejak Desember 2015, saat ini hanya 69% yang mendapatkan perawatan tepat waktu.
Program perawatan kanker di Inggris menghadapi tantangan besar, dengan banyak pasien mengalami keterlambatan dalam mendapatkan pengobatan. Penelitian menunjukkan bahwa ketidaksetaraan dalam waktu perawatan sangat mencolok, terutama untuk jenis kanker tertentu, seperti kanker ginekologis dan paru-paru, yang mengalami penundaan lebih dari 62 hari. Selain itu, kebijakan pemerintah dan reformasi yang diusulkan mungkin tidak cukup untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
Situasi ini menciptakan risiko yang signifikan terhadap kesehatan pasien kanker di Inggris, dengan banyak yang berpotensi kehilangan nyawa akibat penundaan pengobatan. Para ahli mendesak tindakan cepat dan efektif untuk meningkatkan diagnosis dan perawatan kanker. Peningkatan ambisi pemerintah dan pendidikan publik tentang pentingnya pengobatan tepat waktu akan krusial untuk menyelamatkan nyawa.
Sumber Asli: www.theguardian.com