Pengobatan Hodgkin Lymphoma di St. Jude

Hodgkin lymphoma adalah kanker sistem limfatik, muncul ketika sel B tumbuh tidak terkendali. Gejala utama adalah kelenjar getah bening bengkak. Pengobatan utama adalah kemoterapi, dengan terapi radiasi sebagai opsi tambahan. St. Jude melakukan penelitian untuk meningkatkan perawatan dan memahami penyebabnya.

Hodgkin lymphoma adalah jenis kanker yang mempengaruhi sistem limfatik, bagian dari sistem kekebalan tubuh. Kanker ini terjadi ketika sel limfosit B tumbuh secara tidak terkendali, menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening. Gejala utama adalah kelenjar getah bening yang bengkak dan tidak nyeri, bersama dengan gejala lain seperti demam, keringat malam, kehilangan berat badan, dan kelelahan.

Kanker Hodgkin lebih umum terjadi pada remaja dan orang dewasa muda, dan jarang terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun. Tingkat kelangsungan hidup lebih dari 90%, dengan kemoterapi sebagai pengobatan utama. Terapi radiasi juga bisa dipertimbangkan tergantung respons pasien terhadap kemoterapi. Penelitian di St. Jude bertujuan untuk mengurangi efek samping jangka panjang dari pengobatan pada pasien muda.

Hodgkin lymphoma merupakan kanker dengan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi, terutama jika didiagnosis dan diobati dengan benar. Penelitian dan terapi yang sedang dilakukan di St. Jude menunjukkan komitmen untuk meningkatkan hasil pengobatan dan pemahaman tentang penyakit ini. Dengan kombinasi kemoterapi, radiasi, dan terapi target, pasien memiliki peluang yang baik untuk sembuh.

Sumber Asli: www.stjude.org

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *