Dokter St. Jude berhasil mengembangkan sistem peringatan awal untuk anak-anak yang mengalami kanker di Amerika Latin, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup di 32 rumah sakit di 11 negara. Sistem ini membantu mendeteksi tanda-tanda awal masalah di pasien secara cepat, mencegah kematian akibat efek samping pengobatan, serta mengurangi beban pada perawatan intensif.
Dalam 25 tahun terakhir, Dr. Federico Antillon telah melihat peningkatan signifikan dalam tingkat kelangsungan hidup anak dengan kanker di Guatemala, dari sekitar 20% menjadi lebih dari 40%. Setelah menyelesaikan pelatihan di St. Jude Children’s Research Hospital, ia mendirikan yayasan AYUVI untuk membantu keluarganya mendapatkan akses kepada perawatan kanker. Meski ada kemajuan, banyak pasien masih mengalami kematian akibat toxicitas pengobatan kanker. Antillon dan timnya perlunya sistem untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal masalah kesehatan pada pasien.
Pada 2013, Antillon dan Dr. Asya Agulnik implementasikan sistem peringatan awal anak (PEWS) di Guatemala, yang terbukti efektif dalam menyelamatkan lebih banyak anak dengan kanker. Sistem ini mengawasi pasien dalam kondisi kritis dan memberikan intervensi yang cepat. Hasilnya, beban pada unit perawatan intensif berkurang, dan stres tenaga kesehatan juga menurun.
Agulnik kemudian mel擬taskan sistem yang sama di 32 rumah sakit di 11 negara di Amerika Latin, menunjukkan bahwa PEWS sangat berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa di rumah sakit dengan kebutuhan mendesak. St. Jude berkomitmen untuk meningkatkan tingkat kesembuhan kanker anak di seluruh dunia, termasuk upaya mengurangi kesenjangan hasil kesehatan di negara berpendapatan rendah.
Sistem peringatan awal ini berfungsi sebagai alat penilaian yang memandu tim medis dalam memberikan perawatan yang tepat kepada pasien anak kanker. Penelitian menunjukkan adanya pengurangan 18% dalam kematian akibat efek samping yang mengancam jiwa setelah penerapan PEWS.
“Intervensi ini harus digunakan dalam perawatan setiap anak yang dirawat inap karena kanker, di mana saja,” ungkap Agulnik.
Implementasi sistem peringatan awal di rumah sakit anak kanker bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pasien dan mencegah kematian. Sistem yang dirancang untuk mendeteksi tanda-tanda awal komplikasi dapat membantu tim medis memberikan intervensi yang diperlukan dengan cepat. St. Jude berupaya mengurangi ketidakadilan dalam hasil perawatan kanker di berbagai belahan dunia, dengan fokus pada spesifik di kawasan dengan sumber daya terbatas.
Sistem Peringatan Dini untuk Anak (PEWS) telah terbukti meningkatkan tingkat kelangsungan hidup anak dengan kanker di rumah sakit di Amerika Latin. Inisiatif ini merupakan langkah progresif dalam mengatasi tantangan kesehatan dan memastikan perawatan yang lebih baik bagi anak-anak di seluruh dunia. St. Jude terus berfokus pada pengurangan ketidaksetaraan dalam perawatan kanker anak, terutama di negara-negara dengan sumber daya terbatas.
Sumber Asli: www.stjude.org