Hari Kanker Sedunia meningkatkan kesadaran akan kanker, dengan WHO memprediksi 35 juta kasus baru pada 2050 akibat penuaan dan faktor risiko. 40% kasus dapat dicegah melalui gaya hidup sehat. Penurunan pemeriksaan di Ukraina juga memicu pengabaian kanker stadium dini.
Hari ini adalah Hari Kanker Sedunia, di mana WHO memperkirakan jumlah kasus kanker baru akan meningkat menjadi 35 juta per tahun pada tahun 2050. Penuaan populasi, merokok, alkohol, dan polusi udara adalah penyebab utama peningkatan ini.
Setiap tahun, sekitar 20 juta kasus kanker baru dicatat secara global, dan angka ini terus meningkat. Namun, hingga 40% kasus kanker dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, pemeriksaan medis rutin, dan vaksinasi HPV serta hepatitis B.
Berdasarkan laporan Global Cancer Observatory untuk tahun 2022, jenis kanker yang paling umum meliputi: kanker paru-paru (2,5 juta kasus), kanker payudara (2,3 juta kasus), kanker kolorektal (1,9 juta kasus), kanker prostat (1,5 juta kasus), dan kanker lambung (970 ribu kasus). Kanker paru-paru juga menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker, dengan 1,8 juta kematian.
Para ahli memproyeksikan pencatatan lebih dari 35 juta kasus kanker baru pada tahun 2050, peningkatan 77% dibandingkan 2022. Ini disebabkan populasi yang menua dan meningkatnya faktor risiko seperti merokok, penyalahgunaan alkohol, obesitas, dan polusi udara. Negara berpendapatan rendah diharapkan mengalami peningkatan terbesar dalam kasus kanker karena keterbatasan akses terhadap diagnosis dan pengobatan yang berkualitas.
Masalah dalam diagnosis kanker di Ukraina mencakup penurunan pemeriksaan preventif, termasuk pemeriksaan radiologi seperti X-ray dada dan mammografi. Yuriy Kovalenko, seorang profesor, menyoroti bahwa penurunan pemeriksaan ini mengakibatkan banyak kasus kanker paru-paru dan payudara tidak terdeteksi pada tahap awal, meningkatkan biaya dan menurunkan efektivitas pengobatan.
Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko kanker, pentingnya pencegahan dan deteksi dini, serta pengobatan. Dengan proyeksi WHO tentang peningkatan kejadian kanker global, fokus pada gaya hidup sehat dan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai sangat penting, terutama di negara dengan sumber daya yang terbatas.
Peningkatan jumlah kasus kanker global hingga 35 juta pada tahun 2050 menjadi perhatian utama. Penekanan pada pencegahan, pemeriksaan dini, dan deteksi yang tepat sangat penting untuk menekan angka kasus dan kematian akibat kanker, menyoroti perlunya perhatian serius terhadap kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Sumber Asli: unn.ua