Jacqueline Foster, seorang mantan jurnalis, menceritakan perjalanan keluarganya melawan kanker, termasuk diagnosis ibunya yang terminal dan pengalamannya sendiri dengan kanker usus besar. Dia menjadi advokat untuk penurunan usia skrining kanker kolorektal dan pentingnya perawatan kanker terjangkau.
Sebagai mantan jurnalis, saya pernah berbicara dengan banyak keluarga untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker, tanpa menyangka bahwa saya suatu saat akan menceritakan kisah keluarga saya sendiri. Pada Januari 2023, ibu tercinta kami menerima diagnosis kanker terminal yang mengejutkan. Dalam waktu seminggu, kami pindah ke Canadian Cancer Society’s Lodge that Gives, dan kami bersyukur mendapatkan 10 bulan berharga bersamanya setelah perawatan.
Hanya kurang dari lima bulan setelah kepergian ibu, saya harus menjalani serangkaian pemeriksaan di unit gawat darurat. Setelah beberapa pemeriksaan, saya didiagnosis dengan kanker usus besar saat menjalani operasi untuk mengatasi penyumbatan. Meskipun waktu berjalan sangat cepat, diagnosis kanker itu pun datang lagi.
Surgery saya berhasil, tetapi saya dianjurkan untuk menjalani kemoterapi. Saya menerima perawatan ini, bertekad untuk mencegah kanker kembali. Dari rencana awal tiga bulan perawatan IV, saya hanya menjalani enam bulan pengobatan dalam bentuk pil karena reaksi alergi pada perawatan IV. Pada Oktober 2024, saya merayakan akhir pengobatan tepat sebelum tahun pertama kepergian ibu.
Bagaimanapun, angka penderita kanker di Kanada sangat tinggi, dengan dua dari lima orang diperkirakan akan didiagnosis kanker seumur hidup. Momen diagnosis dapat menimbulkan berbagai emosi, tetapi saya dianggap beruntung karena kanker saya terdeteksi lebih awal. Hal ini menginspirasi saya menjadi advokat pasien di Canadian Cancer Society.
Saya menyadari bahwa kolorektal merupakan kanker yang tertinggi di negara ini dan jumlah kasus di Nova Scotia sangat signifikan. Walaupun saat ini pemeriksaan kanker kolorektal dimulai usia 50 tahun, semakin banyak kasus muncul pada orang yang lebih muda. Negara lain seperti Amerika Serikat telah menurunkan batas usia menjadi 45 tahun, dan saya berharap ini dapat dilakukan juga di Kanada.
Sebagai provinsi yang memimpin dalam perawatan kanker, Nova Scotia telah mengambil langkah baik dalam hal penyaringan kanker. Kita perlu melakukan perubahan untuk menurunkan usia pemeriksaan kanker kolorektal, memberikan lebih banyak kesempatan untuk perawatan di waktu yang tepat. Saya merasa beruntung mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, dan rekan kerja selama perjalanan ini.
Karena kanker berdampak besar pada aspek fisik hingga finansial pasien, penting untuk memastikan perawatan kanker terjangkau. Memperhatikan biaya pengobatan sangat krusial bagi pasien dan pengurusnya untuk fokus pada proses penyembuhan tanpa beban finansial. Mari kita bersama-sama berjuang melawan kanker, sebagai upaya kolektif.
Jacqueline Foster adalah mantan jurnalis yang kini menjadi komunikasi di Nova Scotia Power dan pimpinan tim advokasi dengan Canadian Cancer Society di Nova Scotia.
Artikel ini menceritakan pengalaman pribadi Jacqueline Foster dalam menghadapi kanker, baik dari sudut pandang sebagai pasien maupun keluarganya. Ditekankan akan pentingnya deteksi dini terutama untuk kanker kolorektal, yang semakin umum terjadi pada usia yang lebih muda. Foster juga berperan sebagai advokat untuk perubahan kebijakan screening kanker di Kanada.
Jacqueline Foster melalui pengalaman yang berat dengan kanker, baik sebagai keluarganya maupun sebagai pasien. Dia bertekad untuk memperjuangkan deteksi dini kanker kolorektal dengan menurunkan usia pemeriksaan. Melalui peran sebagai advokat, ia berharap masyarakat lebih sadar dan mendapat dukungan dalam perawatan kanker.
Sumber Asli: www.saltwire.com