Universitas Birmingham memimpin penelitian dalam perawatan kanker yang dipersonalisasi. Studi terbaru fokus pada diagnosa cepat tumor otak anak dan pengembangan vaksin kanker mRNA. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengobatan dan hasil kesehatan pasien.
Penelitian di Universitas Birmingham berfokus pada pengembangan pengobatan kanker yang disesuaikan dengan individu. Penelitian ini mencakup berbagai area, mulai dari pemahaman ilmiah dasar hingga pengujian klinis yang mempertimbangkan perbedaan genetik antar pasien. Dengan semakin banyaknya penelitian, pendekatan personalized atau precision medicine menjadi lebih mungkin dan meningkatkan peluang penyembuhan.
Salah satu studi penting yang dilakukan oleh Profesor Emeritus Andrew Preet dapat membedakan jenis medulloblastoma pada anak dalam waktu sepuluh menit menggunakan MRI dan pembelajaran mesin, menggantikan kebutuhan untuk biopsi invasif. Ini diharapkan dapat mempercepat diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat lebih awal bagi pasien anak.
Birmingham juga menjadi lokasi uji coba vaksin kanker mRNA, jenis imunoterapi yang dipimpin oleh Profesor Shivan Sivakumar. Vaksin ini bertujuan untuk melatih sistem kekebalan tubuh agar mengenali dan menyerang sel kanker, serta meningkatkan peluang pasien untuk sembuh.
Dengan unit kanker pankreas terkemuka dan populasi yang beragam, Universitas Birmingham menjadi tempat ideal untuk penelitian ini. Tim spesialis di universitas akan terus mencari cara yang lebih efektif untuk merawat pasien dengan mempertimbangkan kebutuhan unik setiap individu.
Perawatan kanker yang sebelumnya bersifat umum kini beralih ke pendekatan yang lebih terpersonalisasi. Universitas Birmingham meningkatkan pemahaman tentang kanker melalui penelitian yang mengintegrasikan genetika, terapi eksperimental, dan percobaan klinis untuk mengoptimalkan pengobatan. Seiring dengan kemajuan dalam ilmu biomedis, metode baru seperti penggunaan mRNA untuk vaksin kanker semakin dikembangkan.
Universitas Birmingham berada di garis depan penelitian kanker dengan menawarkan pendekatan yang dipersonalisasi untuk perawatan. Penelitian tentang diagnosis cepat dan vaksin kanker mRNA menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan hasil kesehatan pasien. Kesadaran akan keunikan pengalaman pasien dalam menghadapi kanker menjadi kunci untuk perawatan yang lebih efektif.
Sumber Asli: www.birmingham.ac.uk