Pemerintah Inggris mengumumkan uji coba deteksi kanker payudara dengan AI, melibatkan 700.000 wanita. Inisiatif ini, yang diluncurkan pada Hari Kanker Sedunia, bertujuan mengurangi kematian akibat kanker melalui teknologi terbaru, meningkatkan efisiensi diagnosis dan pengobatan. Uji coba senilai £11 juta ini diharapkan dapat meringankan beban NHS dan meningkatkan angka kelangsungan hidup secara umum.
Pemerintah Inggris akan memulai uji coba deteksi kanker payudara menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu menemukan kanker lebih awal. Sekitar 700.000 wanita akan berpartisipasi, dan pengumuman ini dilakukan pada Hari Kanker Sedunia. Komitmen pemerintah bertujuan untuk mengurangi angka kematian akibat kanker melalui teknologi baru ini.
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker paling umum di kalangan wanita, dengan 55.000 diagnosis setiap tahun di Inggris. AI akan diterapkan di 30 lokasi uji coba terbaru yang terintegrasi dengan teknologi terkini. Skrining ini membantu radiolog menganalisis mamografi untuk mendeteksi kanker lebih awal, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
AI berpotensi mengurangi kebutuhan untuk dua spesialis dalam menafsirkan setiap mamogram, sehingga satu radiolog dapat menangani lebih banyak pekerjaan. Penggunaan teknologi ini bisa mempercepat diagnosis dan memberi waktu lebih bagi radiolog untuk kasus kompleks. Hal ini berpotensi mengatasi daftar tunggu yang semakin panjang untuk diagnosis kanker.
Uji coba senilai £11 juta didanai oleh National Institute for Health and Care Research (NIHR), menunjukkan komitmen pemerintah dalam menginovasi layanan kesehatan. Uji coba ini juga mendukung rencana pemerintah untuk beralih dari sistem analog ke digital, menyangkut semua aspek layanan kesehatan, termasuk deteksi kanker yang lebih awal dan pengobatan.
Kesuksesan uji coba ini diharapkan dapat meringankan tekanan terhadap NHS yang selama ini menghadapi masalah dalam kapasitas dan daftar tunggu. Alat AI yang sedang diuji dalam trial dapat membantu memperlancar proses skrining, meningkatkan efisiensi sistem. Jika berhasil, penggunaan AI juga dapat diterapkan untuk deteksi jenis kanker lainnya, meningkatkan angka kelangsungan hidup.
Uji coba ini menandai langkah awal dalam teknologi kesehatan yang lebih maju, mengintegrasikan AI untuk meningkatkan deteksi dini kanker, yang merupakan kunci utama dalam pengobatan kanker yang efektif. Dengan pengendalian yang lebih baik atas sumber daya NHS, diharapkan kualitas layanan kesehatan akan meningkat secara keseluruhan, membantu lebih banyak pasien di Inggris dan area lainnya. Penggunaan AI dalam sektor kesehatan bukan hanya akan fokus pada kanker payudara, tetapi bisa meluas untuk jenis kanker lainnya, serta mendukung penelitian lebih lanjut terkait kanker langka di kalangan anak-anak, yang memerlukan penanganan khusus. Dengan menggunakan AI, waktu yang dibutuhkan untuk setiap skrining dapat dikurangi, membuat proses menjadi lebih efisien dan mengurangi beban pada sistem kesehatan.
Uji coba deteksi kanker payudara menggunakan AI di Inggris berpotensi merevolusi pengobatan kanker dengan meningkatkan deteksi dini. Dengan dukungan dana dan rencana pemerintah, harapannya tingkat kelangsungan hidup akan meningkat. Kesuksesan ini bisa memberikan dampak luas tidak hanya untuk kanker payudara, tetapi juga untuk jenis kanker lainnya, memanfaatkan teknologi untuk inovasi dalam perawatan kesehatan dan pengobatan.
Sumber Asli: www.openaccessgovernment.org