Penelitian terbaru di London menemukan bahwa protein CD74 dapat memprediksi respon pasien kanker usus besar terhadap imunoterapi. Pengujian CD74 menawarkan kemungkinan untuk meningkatkan akses terapi untuk pasien yang sebelumnya tidak cocok. Ini bisa mempermudah pendekatan pengobatan yang lebih personal dan berpotensi menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Penemuan protein CD74 oleh para peneliti di Francis Crick Institute dan Barts Cancer Institute berpotensi mengubah pengobatan kanker usus besar. Protein ini dapat membantu mengidentifikasi pasien yang mungkin merespons terhadap terapi imun. Imunoterapi sudah digunakan untuk meningkatkan efektivitas sistem kekebalan tubuh dalam melawan kanker, tetapi tidak semua pasien merasakan manfaatnya. CD74 menjadi penanda pertinensi dalam menilai respon tumor terhadap imunoterapi.
Kanker usus besar adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa CD74 kunci dalam menjelaskan interaksi antara sel kanker dan sistem kekebalan tubuh. Terapi imun bertujuan untuk menyerang tumor dengan mengaktifkan sel-sel kekebalan, dan keberadaan CD74 dapat meningkatkan efektivitas terapi ini. Menggunakan pengujian CD74, dokter dapat memilih pasien yang lebih cocok untuk menerima pengobatan tersebut.
Penemuan ini memberi harapan baru untuk pendekatan pengobatan kanker yang lebih personal. Dengan mengukur kadar CD74, dokter mungkin bisa memperluas ketersediaan imunoterapi sehingga lebih banyak pasien mendapat manfaat. Penelitian lebih lanjut diharapkan akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran CD74 dalam kanker lainnya dan bagaimana terapi bisa digabungkan untuk hasil maksimal.
Sumber Asli: www.earth.com