Obat baru CT-179 menunjukkan efektivitas dalam mengobati medulloblastoma dengan menargetkan sel punca kanker yang tahan terhadap pengobatan standar. Penelitian menunjukkan bahwa CT-179 dapat meningkatkan efektivitas radioterapi dan memperpanjang usia pada model pra-klinis. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas obat ini pada manusia.
Penelitian terbaru dari Emory University dan QIMR Berghofer Medical Research Institute menunjukkan bahwa obat baru, CT-179, efektif membunuh sel tumor pada model tikus untuk pengobatan medulloblastoma. CT-179 menargetkan sel punca kanker yang tahan terhadap pengobatan standar, sehingga dapat mengurangi risiko kekambuhan fatal pada pasien. Obat ini bekerja dengan mengganggu protein OLIG2, yang dikenal sebagai penanda sel punca terkait kanker otak.
Medulloblastoma umumnya diobati dengan radioterapi dan kemoterapi, tetapi kedua metode ini sering kali menyebabkan efek samping jangka panjang, terutama pada anak-anak. Keunggulan CT-179 adalah kemampuannya memberikan pendekatan yang lebih terarah dalam menghancurkan sel punca yang mendorong pertumbuhan tumor, sambil meminimalkan kerusakan pada sel sehat. Penelitian telah menunjukkan keefektivitasan CT-179 pada berbagai model pra-klinis, termasuk garis sel manusia, organoid tumor, dan tikus yang dimodifikasi secara genetik.
CT-179 juga menunjukkan hasil menjanjikan dalam kombinasi dengan radioterapi, meningkatkan efektivitas pengobatan dengan memperpanjang masa hidup pada model medulloblastoma pra-klinis. Obat ini berhasil menembus penghalang darah-otak dan mempenetrasi tumor. Peneliti percaya potensi CT-179 tidak terbatas pada medulloblastoma, tetapi juga efektivitasnya melawan tumor otak lain seperti glioblastoma dan DIPG, yang menantang dalam pengobatan pediatrik.
Kendati hasilnya menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas CT-179 pada manusia. Studi ini juga perlu mempertimbangkan dampak obat pada fungsi otak normal, meskipun data awal menunjukkan bahwa CT-179 tidak memengaruhi sel myelinating. Para peneliti berencana meluncurkan uji klinis untuk mengidentifikasi terapi kombinasi optimal yang dapat meningkatkan efek CT-179.
Medulloblastoma adalah jenis kanker otak pada anak yang sering diobati dengan radioterapi dan kemoterapi. Namun, pengobatan ini dapat memiliki efek samping jangka panjang. Penelitian ini menemukan bahwa CT-179 mampu menargetkan dan membunuh sel punca kanker, menawarkan harapan untuk pengobatan lebih efektif dengan mengurangi efek samping yang merugikan.
CT-179 menunjukkan potensi besar sebagai terapi baru untuk medulloblastoma, terutama subtipe Sonic Hedgehog. Meskipun hasilnya menjanjikan, studi lanjutan diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas pada manusia. Jika berhasil, CT-179 dapat meningkatkan prognosis pasien kanker otak anak dan mengurangi efek samping dari pengobatan tradisional.
Sumber Asli: www.insideprecisionmedicine.com