Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak minyak zaitun dari Corfu dapat efektif melawan kanker kolon, dengan potensi pengurangan tumor hingga 72% dalam 15 hari. Terapeutik ini meningkatkan kemungkinan untuk mencegah kekambuhan kanker setelah perawatan. Penelitian ini mendukung diet Mediterania sebagai pencegah kanker.
Olive oil dari Corfu, Yunani, sedang diteliti untuk kemungkinan perannya dalam memerangi kanker kolon. Peneliti dari Louisiana State University mengekstrak senyawa, termasuk oleocanthal murni, dari varietas minyak zaitun Lianolia Kerkyras dari wilayah Agios Matthaios. Studi mereka, yang dipublikasikan dalam Jurnal Nutrisi, mengeksplorasi dampak ekstrak ini terhadap kanker kolon, yang merupakan masalah kesehatan signifikan di AS.
Penelitian ini dipicu oleh studi epidemiologis yang menunjukkan bahwa populasi yang mengikuti diet Mediterania cenderung memiliki tingkat kanker kolon yang lebih rendah. Diet Mediterania dikenal kaya akan minyak zaitun sebagai bahan pokok. Peneliti menargetkan bentuk kanker kolon yang agresif, dengan sedikit opsi pengobatan, dan menganalisis pengaruh senyawa fenolik dalam minyak zaitun pada hewan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa oleocanthal murni dan ekstrak fenolik total mampu mengurangi ukuran tumor hingga 72% dalam 15 hari. Terapi berkelanjutan selama 40 hari setelah pengangkatan tumor juga mengurangi kemungkinan kekambuhan. Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan efek protektif minyak zaitun kaya polifenol terhadap kanker.
Sumber Asli: greekcitytimes.com