Hari Kanker Dunia 2025: Menghadapi Tantangan Kanker Secara Global

Hari Kanker Dunia 2025 menekankan tema “Bersatu dalam Keunikan” untuk meningkatkan perhatian pada perawatan kanker. Kanker menjadi tantangan kesehatan global yang meningkat dengan 20 juta kasus baru dan 9.7 juta kematian di 2022. Deteksi dini dan pengobatan cepat penting dalam meningkatkan kelangsungan hidup pasien. WHO dan inisiatif global berperan dalam pengendalian kanker, terutama untuk negara berpenghasilan rendah.

Dalam peringatan Hari Kanker Dunia 2025, tema “Bersatu dalam Keunikan” mengutamakan orang dalam perawatan kanker. Kanker menjadi tantangan kesehatan masyarakat global yang semakin meningkat, dipicu oleh faktor-faktor seperti populasi yang menua, perilaku tidak sehat, infeksi, dan paparan lingkungan. Pada 2022, terdapat sekitar 20 juta kasus baru dan 9.7 juta kematian akibat kanker secara global, dengan 70% kematian terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs).

Upaya mengurangi beban kanker memerlukan intervensi kesehatan masyarakat dan sistem kesehatan. Diperkirakan 30-50% kematian kanker dapat dicegah melalui modifikasi risiko lingkungan dan perilaku. Deteksi dini dan pengobatan yang cepat dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup pasien. Dukungan psikososial dan perawatan paliatif adalah komponen penting dalam perawatan kanker.

WHO telah menyusun berbagai inisiatif untuk mengatasi kasus kanker, terutama untuk LMICs. Inisiatif ini antara lain mencakup pengembangan registri kanker global dan strategi untuk mengeliminasi kanker serviks dan payudara. Di Sri Lanka, laporan 2022 menunjukkan 33.243 kasus baru kanker, dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas diagnosis dan perawatan dalam program kendali kanker nasional.

Dukungan WHO bertujuan meningkatkan pencegahan dan perawatan kanker di Sri Lanka melalui kolaborasi internasional. WHO membantu peningkatan layanan kankernya dengan pelatihan untuk deteksi dini dan penanganan kanker payudara serta serviks. Rencana Strategis Nasional untuk Pengendalian Kanker akan ditinjau pada 2025 untuk mengidentifikasi tantangan dan meningkatkan kapasitas penanganan kanker di negara tersebut.

Hari Kanker Dunia adalah peringatan yang menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran dan mengatasi masalah kanker. Dengan tema terbaru, “Bersatu dalam Keunikan,” fokusnya adalah pada peran individu dalam mempromosikan perawatan kanker. Kanker tetap menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, terutama di negara dengan sumber daya terbatas. WHO dan kolaboratornya terus berupaya menerapkan berbagai strategi untuk menanggulangi angka kematian dan morbiditas terkait kanker.

Peningkatan angka kasus kanker secara global dan di Sri Lanka menunjukkan perlunya strategi efektif dalam pencegahan dan perawatan. Dukungan WHO dan kolaborasi internasional berperan penting dalam penguatan sistem kesehatan. Penting untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap layanan kanker agar dapat mengurangi beban penyakit ini di masyarakat.

Sumber Asli: www.who.int

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *