Studi Mengungkap Transformasi Sel Punca Menjadi Sel Kanker Mulut

Peneliti menemukan mekanisme bagaimana sel-sel punca sehat berubah menjadi kanker mulut. Melalui aktivasi protein YAP dan gen HPV, sel-sel ini mengalami perubahan signifikan dalam waktu sepuluh hari, menandakan potensi invasi kanker. Penelitian ini adalah yang pertama menggunakan teknik pelacakan sel dan analisis multi-omik pada resolusi sel tunggal untuk memahami perubahan tersebut.

Peneliti di University of California San Diego telah menemukan bagaimana sel-sel punca sehat dapat berubah menjadi sel-sel punca kanker pada kanker mulut. Sekitar 60.000 kasus kanker mulut dilaporkan setiap tahun di AS, menggambarkan penyebaran penyakit ini. Melalui pemicu protein sinyal YAP dan gen onkogen HPV, sel-sel punca sehat diubah menjadi sel kanker dalam model tikus.

Dengan teknologi terbaru, mereka melacak perkembangan perubahan ini hingga ke resolusi sel tunggal. Penelitian ini adalah yang pertama menggunakan pelacakan sel dan analisis multi-omik, memungkinkan pemahaman mendalam tentang perubahan sel dalam organisme hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam waktu sepuluh hari, kanker invasif dapat terbentuk.

Selain itu, perubahan ini menyebabkan hilangnya identitas sel normal, proliferasi sel yang tidak terkendali, serta pengeluaran faktor yang merekrut dan memprogram ulang sel imun untuk memfasilitasi invasi sel tumor. Peneliti berencana untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kanker sel punca pada kasus HPV-negatif yang lebih umum di kalangan perokok dan pasien yang lebih tua.

Kanker mulut, juga dikenal sebagai karsinoma sel skuamosa kepala dan leher, terutama mempengaruhi jaringan epitel di mulut, tenggorokan, dan area terkait. Sekitar 30% dari kasus ini diakibatkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Penelitian ini bertujuan untuk memahami langkah awal dalam transformasi sel sehat ke sel kanker dan bagaimana hal ini dipicu oleh faktor-faktor tertentu, termasuk interaksi antara protein tertentu dan gen kanker.

Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai perubahan awal dalam sel punca yang berkontribusi pada kanker mulut, membuka jalan bagi pengembangan strategi pengobatan untuk kanker HPV positif. Temuan ini juga menyoroti potensi penggunaan obat yang ada, seperti metformin, untuk mengintervensi proses ini. Selanjutnya, analisis pada kanker HPV-negatif diharapkan dapat membantu memahami kanker mulut secara lebih luas.

Sumber Asli: www.technologynetworks.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *